.webp)
Pencarian tim SAR gabungan terhadap seorang mahasiswa korban laka laut di Pantai Parangtritis, Jeven Samuel (20), belum membuahkan hasil. Tim SAR akan melanjutkan penyisiran darat pada malam hari.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, M Arif Nugraha, mengatakan tim SAR sejak dini hari hingga petang tadi telah melakukan upaya pencarian melalui jalur laut, darat, maupun udara. Namun Samuel belum berhasil ditemukan.
"Masih nihil, dan sementara untuk proses pencarian istirahat dulu. Nanti (pencarian) akan dilanjutkan habis isya," katanya saat saat dihubungi detikcom, Minggu (9/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif melanjutkan, pencarian malam ini berupa penyisiran darat di sepanjang pesisir pantai. Proses penyisiran akan melibatkan SAR Satlinmas Korwil II dan IV.
"Kemungkinan nanti (pencarian) malam hari lewat darat secara estafet. Nanti dari Gunungkidul ada yang melakukan penyisiran di (Pantai) Gesing ke timur, dan yang wilayah barat nanti melakukan penyisiran dari (Pantai) Samas ke Pantai Baru," ucapnya.
"Yang jelas kita akan standby terus dan untuk pencarian malam nanti ada 3-4 kali penyisiran," sambung Arif.
 Tim SAR saat proses evakuasi mahasiswa terseret ombak di Pantai Parangtritis, Sabtu (8/2/2020) malam. Foto: Dok. SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis |
Arif menambahkan, kemungkinan besar tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran hingga muara Sungai Opak. Nantinya, apabila pencarian belum membuahkan hasil akan dilanjutkan Senin (10/2) besok.
"Kalau hasilnya (pencarian malam hari) masih nihil, akan kami lanjutkan besok pagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tujuh orang mahasiswa asal luar daerah terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (8/2) malam.
Lima orang selamat, satu ditemukan tewas, dan satu lagi masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Korban tewas bernama Eagan Chang Wen Tan (20) yang jasadnya temukan di Pantai Parangkusumo, Bantul.
