Cerita Abah Cijeunjing soal 5 Wanita Pilihan Istri Pertama

Cerita Abah Cijeunjing soal 5 Wanita Pilihan Istri Pertama

Dadang Hermansyah - detikNews
Minggu, 09 Feb 2020 11:18 WIB
poligami
Foto: tiktok @nengnthan
Ciamis - Video viral istri mengantar suami menikah di TikTok. Sang istri pertama telah mencarikan calon istri untuk Abah Cijeungjing sejak 2 tahun lalu. Sedikitnya sudah ada 5 calon yang sempat ditawarkan, sebelum akhirnya memilih yang saat ini telah dinikahinya di Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/2) lalu.

Dalam video Abah Cijeungjing bersama seorang pria berjanggut yang kini diketahui adalah ustad Derry Sulaiman, yang beredar di media sosial facebook. Abah menjelaskan pernikahan itu atas keinginan dari istri pertama.

Bahkan sejak 2 tahun lalu, ada 5 wanita yang telah dipilih Umma, istri pertama Abah Cijeungjing. Namun ke 5 wanita itu tak cocok dengan Abah.

"Umma mencarikan itu sudah dari 2 tahun lalu, ada mungkin sampai 5 ya, ada yang di datengi langsung ada yang enggak," ungkap Abah kepada ustad Derry Sulaiman dalam video tersebut.

Sejauh ini Abah mengaku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Jangankan menambah istri yang ketiga, yang kedua pun Abah sebetulnya tak ada niatan. Sebab, yang mencarikan dan persiapan pernikahan dilakukan oleh istri pertama Abah.

"Pas pertama belanja baju anna (saya) gak tahu. Umma belanja sama teteh, mereka belanja bareng-bareng. Untuk mas kawin dibeli sendiri sama Umma," ucap dia dalam video.

Ketika ditanya, apakah Abah bisa bersikap adil terhadap kedua istrinya. Dalam video itu Abah menjelaskan menurut pemahamannya adil bukan berarti harus sama rata. Adil berarti yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah.

"Yang mentaati suami yang paling diutamakan. Bukan soal ada giliran. Karena kita sepakat tidak ada jadwal gilir, sudah ada perjanjian," ungkap Abah.

Abah mengaku tak menyesal setelah menikah karena ibadah, menurutnya manusia terbagi dua sisi nafsu dan akal. Ketika manusia telah menguasai agama maka bisa mengendalikan nafsu.

"Kalau berbicara nafsu, jangankan 2, 10 juga masih kurang. Ketika bicara akal jangankan 2, 1 pun cukup," kata Abah. (mud/mud)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads