Terus Pantau WNI di Kapal Pesiar Jepang, Kemlu: Mereka Tenang Selama Karantina

Terus Pantau WNI di Kapal Pesiar Jepang, Kemlu: Mereka Tenang Selama Karantina

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Minggu, 09 Feb 2020 07:40 WIB
YOKOHAMA, JAPAN - FEBRUARY 06: An ambulance carries a coronavirus victim from the Diamond Princess cruise ship while it is docked at Daikoku Pier where it will be resupplied and newly diagnosed coronavirus cases taken to hospital as it remains in quarantine off the port of Yokohama after a number of the 3,700 people on board were confirmed to have coronavirus, on February 6, 2020 in Yokohama, Japan. 20 passengers are confirmed to be infected with coronavirus as Japanese authorities continue screening people on board. The new cases bring the total number of confirmed infections to 45 in Japan, the largest number outside of China. (Photo by Carl Court/Getty Images)
Kapal Pesiar Diamond Princess (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau kondisi 78 WNI yang ada di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pemerintah Jepang karena virus corona. Kemlu menyatakan para WNI itu tetap tenang dan tidak panik selama masa karantina.

"KBRI terus menjalin komunikasi dengan para kru WNI. Mereka tetap tenang selama masa karantina," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha saat dihubungi, Sabtu (8/2/2020) malam.

Judha mengatakan tidak ada WNI yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar tersebut sejauh ini. Setelah masa karantina 14 hari selesai dan para WNI itu dinyatakan sehat, Judha mengatakan pihaknya siap membantu jika para WNI itu ingin pulang ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah masa karantina selesai dan dinyatakan sehat, maka pada dasarnya mereka bebas bergerak baik untuk meneruskan bekerja di kapal atau kembali ke Indonesia. Kemlu dan KBRI Tokyo siap membantu jika diperlukan," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan para WNI yang dikarantina di kapal pesiar itu berada dalam kondisi baik. Faizasyah menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan otoritas Jepang untuk mengetahui perkembangan kondisi 78 WNI tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kondisi mereka baik. Komunikasi pihak otoritas Jepang dengan kedutaan kita di Tokyo berjalan baik sehingga kita mengetahui kondisi WNI kita," kata Faizasyah.

Sebelumnya diberitakan, ada 78 warga negara Indonesia (WNI) di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pemerintah Jepang karena virus corona. Kementerian Luar Negeri RI memastikan seluruhnya sehat.

"Terdapat 78 kru WNI yang bekerja dalam kapal Diamond Princess. Keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat. KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha saat dimintai konfirmasi, Sabtu (8/2).

Simak Video "Jepang Pastikan 10 Penumpang Kapal Pesiar Positif Corona"

[Gambas:Video 20detik]

(azr/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads