Kandidat Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengungkapkan alasannya berduet dengan Hanafi Rais pada pemilihan Ketua Umum PAN. Mulfachri mengatakan akan memulai tradisi baru di PAN.
"Kami memulai tradisi baru, jadi saya kira ini baik ke depan. Jadi saya maju langsung berpasangan dengan Hanafi Rais. Jadi memang sejak awal saya keluar dari kebiasaan yang biasanya ada di PAN," kata Mulfachri di kantor DPP PAN, Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tradisi di PAN selama ini adalah memilih formatur, kemudian formatur dengan suara tertinggilah yang menentukan struktur organisasi partai. Mulfachri ingin mengubah tradisi itu dengan maju bersama Hanafi Rais.
"Kalau biasanya format kami adalah memilih ketua formatur, ketua formatur merangkap ketum, dan kemudian dipilih formatur. Dan biasanya formatur dengan suara terbanyak, setelah formatur ditetapkan sebagai sekjen. Ini konvensi yang diatur di tempat kami. Tapi saya memulai sebuah tradisi baru maju atau running bersama-sama dengan saudaraku, Hanafi Rais," ujarnya.
Selain itu, ia mengaku mendapat dukungan dari tokoh senior PAN Amien Rais. Namun, ia menjelaskan, dukungan dari Amien Rais itu tidak serta-merta datang karena ada sebuah diskursus dan proses yang panjang sebelum dukungan itu didapatkan Mulfachri.
"Jadi Pak Amien tidak ujug-ujug mendukung saya. Lewat sebuah dialektika yang panjang, sebuah diskursus yang mendalam, baru kemudian beberapa saat saya menyampaikan rencana saya untuk maju, Pak Amien memanggil saya dan menyatakan 'saya mendukung Anda'," jelas Mulfachri.
"Jadi jangan dibalik, bukan Pak Amien panggil saya kemudian 'saya dukung Anda untuk maju'. Tidak sama sekali. Saya datang ke Pak Amien, saya sampaikan semacam proposal katakanlah seperti itu, saya jelaskan situasi PAN hari ini, dan saya sampaikan juga kira-kira PAN itu ke depan baiknya seperti apa, dan terjadilah diskusi yang sangat mendalam," lanjutnya.