.webp)
Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani mendapat penghargaan Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat di momen Hari Pers Nasional. Tenun Rongkong yang diangkat Indah dalam tahap seleksi, pengusulan proposal dan presentasi, lolos terpilih dan membuat Indah mendapat penghargaan ini.
Indah mengatakan penghargaan ini ia persembahkan buat masyarakat Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang telah ikut mendukung terjaganya kebudayaan di Lutra. Ia juga tak lupa memberikan apresiasi kepada segenap jajaran di pemerintahan daerah.
"Kita ketahui bahwa kebudayaan ini adalah DNA dari sebuah bangsa. Olehnya itu, dengan diraihnya penghargaan ini berarti kita telah ikut bekerja keras di dalam memastikan bahwa telah terjadi keberlangsungan kebudayaan di Luwu Utara," kata Indah dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita usulkan tenun Rongkong dalam proses seleksi Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, dan Alhamdulillah, kemarin kita telah mendapatkan Hak Cipta Kekayaan Intelektual (HaKI) dari Kementerian Hukum dan HAM. Ini adalah wujud nyata tentang kebudayaan. Tenun ini adalah hasil cipta, rasa dan karsa masyarakat Luwu Utara," terangnya.
Indah menegaskan, di momen Hari Pers Nasional, ia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk masyarakat Luwu Utara. Ia berharap dapat memastikan kebudayaan yang ada di Luwu Utara, khususnya tenun Rongkong, dapat terjaga keberlangsungannya dan dipastikan tidak hilang, dan terus bertahan sesuai perkembangan zaman.
Penghargaan diberikan dalam perayaan Hari Pers Nasional yang digelar di Pelataran Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan. Turut hadir Presiden Joko Widodo, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, para menteri Kabinet Indonesia Maju dan para Duta Besar .
Indah merupakan satu dari 10 kepala daerah yang menerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat. Rinciannya sebagai berikut: Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Tubaba Umar Achmad, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Bupati Gunung Kidul Badingah, Wali Kota Baubau AS Tamsir, dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
(prf/ega)
