Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar lintasan alternatif pengganti kawasan Monas segera ditentukan. Dengan demikian, proyek persiapan Formula E Jakarta 2020 bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.
"Kalau lintasan harus segera, iya dong (bulan ini), karena harus ada persiapan konstruksi dan lain-lain, penyiapan aspalnya, dan lain-lain," ucap Anies di Pancoran Chinatown, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).
Anies belum mengetahui rute alternatif yang sedang dibahas. Menurutnya, ada beberapa pertimbangan yang sedang dibahas oleh Jakarta Propertindo (JakPro), Formula E Operations, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Nggak, kita nggak boleh berspekulasi dulu sampai.... Ini kan bukan seperti mengubah rute bus ya, ini memperhitungkan jumlah belokan, kemudian tingkat kesulitan. Jadi biarkan ahlinya yang menata dan melihat petanya dan sudah berada di sini beberapa hari ini," kata Anies.
Sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta bersama Formula E Operations mengkaji lintasan balap setelah dilarang di kawasan Monas. Salah satu yang tengah dikaji adalah Jalan Sudirman-MH Thamrin.
"Ya (peninjauan) sedang berlangsung hingga sore ini. Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin. Sedikit belok ke GBK (Gelora Bung Karno)," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Jumat (7/2).
Menurut Hari, jalan tersebut sudah memenuhi syarat untuk penyelenggaraan Formula E. Namun belum layak jika naik kelas ke Formula 1.
"Kriteria lintasan balap kita pakai grade 3, artinya jalan arteri atau protokol kita sudah memenuhi standar FIA (Federasi Otomotif International) untuk Formula E. Kalau yang dipakai Formula 1 itu grade A atau grade 1," ucap Hari.