.webp)
Achmad Purnomo yang merupakan pesaing Gibran dalam memperebutkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada Solo, membuka kemungkinan maju lewat jalur independen. Namun keputusan itu diambil jika diperintahkan oleh DPC PDIP Kota Solo yang mengusungnya sebagai calon wali kota.
Achmad Purnomo bersama Teguh Prakosa merupakan pasangan bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo yang diusung DPC PDIP Solo. Pesaingnya adalah Gibran Rakabuming Raka yang mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
Jika tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, Purnomo mengaku akan menunggu perintah DPC PDIP Solo. Jika memang ada perintah independen, dia pun siap melaksanakan.
"Saya manut partai, wong yang memberi tugas partai. Kan yang memberi tugas DPC, ya saya nanti lapor ke DPC," kata Purnomo di Balai Kota Surakarta, Sabtu (8/2/2020).
"Misal tidak dapat rekomendasi, instruksinya (disuruh) terima, ya saya terima. Kalau instruksinya (disuruh) lewat independen ya (maju) independen," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kesiapannya jika benar maju lewat jalur independen atau jalur koalisi partai lain, Purnomo mengaku belum berpikir lebih jauh. Dia memilih sabar menanti turunnya rekomendasi.
"Itu (independen atau maju lewat koalisi partai lain) belum kita pikirkan. Kita tunggu saja rekomendasi yang mungkin turun tidak terlalu lama lagi," pungkasnya.
Isu rekomendasi akan jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka berhembus semakin kencang usai dua kali pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua DPC PDIP sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Seluruh pengurus DPC Kota Solo juga sudah dipanggil DPP PDIP dengan satu arahan, mendukug siapapun juga yang dipilih Ketum Megawati Soekarnoputri maju pada Pilkada Solo.
Menguatnya dukungan kepada Gibran juga diberikan oleh parpol di luar PDIP. Partai Demokrat dan Partai Gerindra sudah menegaskan akan mendukung pencalonan putra sang presiden tersebut.
