.webp)
Dua kelurahan di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, terendam banjir. Dua kelurahan itu yakni Kelurahan Cawang dan Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Pantauan di lokasi Sabtu (8/2/2020) pukul 12.30 WIB di RW 7 Jalan Raya Kalibata, Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur terlihat air belum surut. Menurut warga, banjir memang biasa terjadi di wilayahnya.
"Emang biasa terendam banjir, disini sudah pada biasa ya jadi ya langsung biasa aja angkat-angkat barang dan juga warga sudah perkirakan kira-kira sampai mana tinggi airnya," kata Muhammad Nur Hafis (43) di lokasi.
Hafis mengatakan ketinggian air saat ini turun dari semula dua meter menjadi satu meter. Listrik pun, kata Hafis tidak mati sehingga warga masih bisa melakukan aktivitas.
"Ini sekarang semeter. Alhamdulillah listrik nggak mati disini, listrik hidup. Jadi masih aman lah nyuci-nyuci , bersih-bersih," kata Nafis.
Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Menurut dia, 3 orang dari Kelurahan Cililitan sudah berhasil dievakuasi dan tidak ada yang terjebak.
"Di Kelurahan Cililitan, tadi kita evakuasi 3 orang dengan damkar, nggak ada yang kejebak" kata Eka.
Eka mengaku belum mengetahui terkait penyebab lamanya air banjir ini belum surut. Menurutnya ada beberapa pintu air yang harus dikendalikan agar banjir di wilayahnya cepat surut.
"Kenapa ini agak lama surutnya saya kurang paham, nggak tahu, karena kan ada beberapa pintu air manggarai. Pintu air yang perlu dikendalikan," kata Eka.
