Setiap jalan, baik jalan raya, jalan gang, atau lainnya, punya aturan dan etika masing-masing buat kendaraan yang melewatinya. Tak terkecuali jalan depan sekolah atau biasa disebut sebagai zona selamat sekolah.
Hal ini penting diketahui dan dipahami buat setiap pengendara, baik mobil, motor, dan sepeda. Utamanya, buat driver ojek online maupun offline yang sering berlalu lalang di jalan dan bukan tak mungkin sering melewati zona selamat sekolah.
Dilansir dari situs resmi Grab Indonesia (8/2/2020), zona selamat sekolah adalah kawasan di sekitar sekolah yang perlu mendapat perhatian kita sebagai pengendara roda dua, terutama terkait lalu lalang kendaraan, kecepatan kendaraan, mobilitas di area parkir, dan aktivitas hilir mudik anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui siaran resmi tersebut, Grab juga mengimbau buat mitra driver saat berada di area sekitar sekolah, termasuk saat mendapat penumpang siswa, untuk melakukan hal-hal berikut:
1. Kurangi kecepatan kendaraan saat memasuki wilayah sekolah. Batas kecepatan yang wajar ialah 30 km/jam
2. Memberikan respek yang sama kepada anak-anak dengan respek kepada orang dewasa
3. Tidak melakukan tindakan yang melebihi batas otoritas, misalnya menjewer atau membentak anak karena terlalu aktif dalam perjalanan
4. Menghormati otoritas anak-anak atas dirinya. Jangan melakukan sentuhan fisik dengan alasan bahwa penumpang masih anak-anak
5. Tanyakan selalu apakah penumpang anak-anak ditemani atau diketahui oleh pendamping
6. Hubungi orang tua/guru/walinya jika Anda memiliki keragu-raguan
Simak Video "Yuk Ikut Jaga Polusi dengan Naik Mobil Listrik GrabCar Elektrik"