Gara-gara Bebek 'Keluyuran', Warga Gowa Duel dengan Parang

Gara-gara Bebek 'Keluyuran', Warga Gowa Duel dengan Parang

Hermawan Mappiwali - detikNews
Jumat, 07 Feb 2020 17:08 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Foto: Ari Saputra/detikcom
Gowa -

Gara-gara bebek main ke tempat tetangga dan makan bibit jagung, 2 warga Gowa, Sulsel, berduel. Keduanya saling serang dengan parang.

"Kronologis kejadian berawal korban menuduh bebek angsa milik pelaku memakan bibit jagung. Karena tidak terima tuduhan tersebut, lalu pelaku RB, (35) emosi," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).

Pelaku mencari korban bernama Haeruddin di belakang rumah. Pelaku langsung menebaskan parang ke arah kepala kiri korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penganiayaan ini terjadi pada Kamis (6/2) di Dusun Bajiminasa, Biringbulu, Gowa.

Menurut polisi, korban menangkis ayunan parang sehingga tangan kirinya terluka. Saat pelaku jatuh, korban merebut parang pelaku lalu membalas mengayunkan senjata tajam ke pelaku.

ADVERTISEMENT

"Sehingga pelaku mengalami luka terbuka pada bagian telinga sebelah kiri sampai ke pipi," imbuh Mangatas.

Polisi yang menerima informasi duel warga ini langsung menuju lokasi kejadian. Kedua orang ini dibawa ke rumah sakit karena sama-sama terluka.

"Adapun motif dari kejadian tersebut dikarenakan pelaku emosi atas tuduhan yang disampaikan korban di mana, korban menuduh binatang peliharaan pelaku berupa bebek angsa milik pelaku telah memakan bibit tanaman jagung milik korban," papar Mangatas.

Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola menyayangkan pertikaian antara warga karena bebek.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Biringbulu, untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan penuh kekeluargaan tanpa ada kekerasan," tuturnya.

Tonton juga video Tiga Pelaku Pemicu Bentrok Massa di Sukabumi Ditangkap!:

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads