Polri memperkuat kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penguatan kerja sama itu fokus pada penegakan hukum dan bantuan pengamanan di laut.
"30 Juli 2019 kita menandatangani yang sama, tadi ini kan hanya diperbesar dengan penegakan hukum," kata Kapolri Jenderal Idham Azis di gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Sindiran Keras Kapolri untuk Para Penghadap |
![]() |
Kerja sama itu disepakati dalam MoU yang ditandatangani langsung oleh Kapolri dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Para pejabat utama kedua instansi juga hadir dalam penandatanganan MoU itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya intinya seperti yang dibilang oleh bapak menteri, kita harus meyakinkan kepada seluruh masyarakat khususnya yang bergerak di bidang kelautan bahwa KKP dan kepolisian memberikan jaminan dalam hal penegakan hukum dan usaha," ujar Idham.
Simak Video "Jokowi Peringatkan Kapolri-Panglima soal Karhutla: Hati-hati!"
Dalam kesempatan itu menteri Edhy mengatakan penguatan kerja sama dengan Polri juga untuk melakukan pembinaan pada nelayan dan pelaku usaha kelautan. Edhy juga meminta polisi menindak tegas setiap pelaku kejahatan di laut.
"Konsep utamanya adalah pembinaan, bagaimana ini adalah warga negara yang ingin melakukan usaha sehingga menimbulkan pertumbuhan ekonomi, kecuali kalau di antara mereka melakukan hal yang di luar kelaziman kita, melakukan penyelundupan, narkoba, persenjataan, destruktif fishing, itu langsung saja itu diambil," kata Edhy.
"Kami yakin juga dari sekian banyak anak buah kami ada juga yang perlu dibina, ini yang kita harapkan konsep pembinaannya adalah persuasif," imbuhannya.