Anggota MKD DPR Kritik Andre-Polda Sumbar soal Penggerebekan PSK

Anggota MKD DPR Kritik Andre-Polda Sumbar soal Penggerebekan PSK

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 07 Feb 2020 14:35 WIB
Anggota DPR Arteria Dahlan memaparkan pandangannya terkait polemik UU KPK dalam diskusi Mengukur Sepak Terjang KPK di Jakarta. Begini ekspresinya.
Foto: Arteria Dahlan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR bakal menggelar rapat guna membahas isu anggota DPR, Andre Rosiade, menjebak PSK di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pekan depan. Anggota MKD DPR Arteria Dahlan menilai terdapat sejumlah masalah dalam penggerebekan yang dilakukan Andre.

"Jadi kalau bicara Senin (10/2), kita Senin rencananya akan ada rapat. Salah satu agendanya adalah terkait dengan kasusnya Andre Rosiade. Jadi tidak hanya dibahas masalah Andre," kata Arteria kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).

Arteria menjelaskan salah satu masalah dalam aksi penggerebekan itu adalah sikap kepolisian. Menurut Arteria, seharusnya polisi tidak mengikutsertakan Andre dalam kegiatan penggerebekan di Padang beberapa waktu lalu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau melakukan penggerebekan, ya, kalau tidak mampu bilang. Nggak usah melakukan aksi-aksi koboi orang sipil seperti Pak Andre. Jadi lakukan saja, kalau nggak mampu kita coba, kita cari yang mampu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu," tegasnya.

"Kan polisi bisa bekerja dalam keheningan. Bukan membuat gaduh seperti ini. Kalau begitu saya minta tolong juga semua laporan-laporan warga Minang itu ditindaklanjuti sama cepatnya dengan laporan Pak Andre. Kebetulan saya kan orang Minang, Wakil Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang. Jadi polisi kita minta begitu," imbuh Arteria.

ADVERTISEMENT

Tak hanya pihak kepolisian, Arteria juga mengkritik sikap Andre. Semestinya, Arteria menuturkan, Andre cukup melaporkan informasi dugaan prostitusi yang dia terima ke polisi.

Simak Video "Gerindra Akan Panggil Andre Rosiade soal Dugaan Jebak PSK"

[Gambas:Video 20detik]

"Yang kedua kita juga katakan, ya, sangat disayangkan Pak Andre sampai melakukan seperti itu. Kan cukup dengan melaporkan, biarlah polisi melakukan kerja-kerja kepolisian. Jangan sampai kita yang mencoba memberikan fasilitas. Ini kan memfasilitasi sama saja turut serta melakukan tindak pidana, apapun maknanya. Pasal yang seperti itu kan masuk di dalamnya," jelasnya.

"Dan kami juga meminta kepada Biro Humas untuk lebih tertib dan disiplin berbicara, jangan ngawur, Biro Humas Polda Sumbar," sambung Arteria.

Arteria memastikan MKD DPR akan menindaklanjuti apabila nantinya ada laporan yang masuk mengenai isu Andre menjebak PSK. Anggota MKD DPR dari Fraksi PDIP itu mengatakan tugas MKD DPR adalah menjaga marwah anggota Dewan.

"Kalau MKD kan, kalau yang seperti ini menunggu laporan. Kalau ada yang (laporan) masuk, tentunya kita siap untuk menerima, memeriksa dan mengadili, dan dilakukan secara transparan. Kalau perlu saya menginisiasi nanti dilakukan terbuka saja seperti kasusnya Pak Setnov (Setya Novanto 'Papa Minta Saham') kan terbuka, biar tahu kalau kami ini betul-betul menjaga kehormatan Dewan," tutur Arteria.

Diberitakan sebelumnya, PSK dan muncikari prostitusi online yang digerebek polisi bersama Andre Rosiade di Padang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun publik justru memperbincangkan isu bahwa Andre menjebak PSK tersebut.

Andre sendiri telah menepis melakukan penjebakan. Ketua DPD Gerindra Sumbar itu menegaskan bahwa ia menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

"Jadi gini... masyarakat itu melaporkan kepada saya untuk membuktikan, saya bilang mana buktinya, dan polisi juga hadir saat melakukan itu, ya sudah kita buktikan. Masyarakat yang memesan, bukan saya yang memesan, masyarakat yang hadir di situ yang memesan, dan masyarakat itu yang menunggu di dalam kamar," kata Andre kepada wartawan.

Halaman 2 dari 2
(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads