"Enggak ada bahasan (Pilpres) 2024. Karena masih ada presiden juga. Enggak elok lah, kepala daerah berbicara soal itu," ujar Uu dihubungi via telepon genggam, Kamis (6/2/2020).
Namun ia memahami pertemuannya dengan Anies akan menimbulkan tafsiran politik. Mengingat, saat ini Anies disebut-sebut sebagai capres kuat di 2024.
"Saya tahu itu (Anies capres 2024), tapi saya tidak bisa menafsirkan apa-apa dulu soal Pilpres. Saya selaku politisi, saya punya etika, kan masih ada presiden juga sekarang. Apalagi Kang Emil juga berbagai kalangan disebut capres juga, saya enggak mau menghianati itu," ujar Uu.
Pertemuannya bersama Anies selama satu jam menurutnya banyak membahas berbagai hal, di antaranya kiprah Anies memimpin Jakarta hingga isu-isu nasional terkini.
"Dalam pembicaraan Pak Anies sempat singgung isu nasional, misalnya masalah ekonomi dan keumatan," kata Uu.
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini