Sejumlah Fakta Pegawai Ramen Bunuh-Buang Edward Silaban ke Jurang

Sejumlah Fakta Pegawai Ramen Bunuh-Buang Edward Silaban ke Jurang

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 15:35 WIB
Pembunuh Penagih Utang di Bandung
Foto: Para tersangka pembunuh Edward Silaban (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus pembunuhan Edward Silaban yang dilakukan oleh karyawan kedai ramen di Jalan Raya Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sejumlah fakta berhasil diungkap setelah tim penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tersangka LT dan RM.

"Untuk proses melancarkan aksi pembunuhan itu ia mengajak salah satu tersangka lain yaitu RM yang sama-sama pegawai di kedai ramen tersebut," kata Wakapolresta Bandung AKBP Antonius Agus di Mapolresta Bandung Jalan Bhayangkara Soreang, Kamis (6/2/2020).

Agus mengungkapkan, LT yang memiliki kedudukan sebagai manajer mengajak RM yang merupakan karyawannya untuk melancarkan aksi kejamnya itu. RM kemudian diiming-imingi LT akan diberikan jabatan lebih tinggi dan satu unit sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari kejadian tersangka LT menanyakan kepada RM mau enggak menghabisi korban? Dengan iming-iming satu sepeda motor dan akan diangkat jabatan nya. Kira-kira itu yang membuat RM tertarik," ungkapnya.

Setelah disetujui oleh RM, LT langsung membuat strategi dan rencana untuk membunuh korban. LT ingin membunuh korban karena ingin terbebas dari utang.

ADVERTISEMENT

"Oleh sebab itu, disusunlah rencana, diawali disewanya mobil rental untuk mengangkut jenazah korban. Dipancinglah korban oleh LT dan korban datang ke kedai ramen tersebut lalu diajak ngobrol," ucapnya.

Ketika korban duduk dan ngopi bersama LT, RM langsung melancarkan aksinya. "Strategi diajak ngopi dan dari belakang lehernya dijerat pakai tali sepatu oleh RM, karena tidak meninggal dihantam oleh batu, masih berontak juga, kalau sebelumnya kita menyebut tersangka menggorok korban fakta terbarunya keterangan RM menusukan pisau ke leher korban, lalu korban tergeletak," jelasnya.

Simak Video "Pegawai Ramen Bunuh-Buang Edward ke Jurang Gegara Utang"

[Gambas:Video 20detik]

Setelah korban dinyatakan meninggal, pelaku langsung menaikkan jasad korban ke dalam mobil. Tidak berdua LT dan RM dibantu karyawan ramen lainnya, selain itu, karyawan ramen lainnya juga membantu membersihkan ceceran darah.

"Setelah tergeletak, tersangka yang lima orang membantu membersihkan ceceran darah, mengangkat dan membantu pembuangan. Ada dua tersangka lain yang membantu pembuangan naik motor mencari lokasi yang tepat, sempat berpindah tiga kali mencari tempat pembuangan, Kertasari, Saguling dan Cililin, ini juga fakta terbaru," tuturnya.

Saat ini, pihaknya sedang mencari pakaian korban, seperti diketahui setelah dibunuh pakaian korban dilucuti. "Pakaian korban dilucuti dan dibuang, sekarang kita mencari keberadaan baju tersebut sebagai barang bukti," ujarnya.

Sekadar diketahui, Edward Silaban dilaporkan hilang pada Kamis (27/1). Saat itu keluarga sudah melaporkannya ke polisi. Beberapa hari kemudian, sepeda motor milik korban ditemukan di gudang kosong area belakang kedai ramen, Jalan Raya Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Polisi kemudian bergerak menyelidiki kasus tersebut dan menyimpulkan Edward menjadi korban pembunuhan. Tidak lama setelah itu polisi juga berhasil menemukan jasad korban di bawah jurang di kawasan Kabupaten Bandung Barat. Saat ini polisi telah menangkap tujuh pelaku pembunuhan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads