KSP Ditunjuk Jadi Pusat Informasi Penanganan Virus Corona

Rapat Virus Corona di KSP — Foto: Kadek Melda/detikcom

Jakarta -

Pemerintah membuat pusat informasi terkait penanganan virus Corona. Pusat informasi tersebut nantinya akan berada di Kantor Staf Presiden.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam rapat koordinasi tingkat menteri di Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

"Hari ini kita telah melakukan rapat koordinasi berbagai kementerian dan lembaga terkait bagaimana meng-handle isu dampak virus Corona," Kata Moeldoko usai rapat, Kamis (6/2/2020).

"Tujuannya adalah kita bersepakat untuk menentukan di KSP (Kantor Staf Kepresidenan) ini sebagai tempat posko atau tempat di mana pusat informasi dan komunikasi atas terhadap dampak Corona dilaksanakan di tempat ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko mengatakan semua informasi dari sejumlah kementerian akan dihimpun di KSP. Informasi mengenai penanganan virus Corona akan disampaikan secara berkala.

"Komposisi terdiri dari berbagai kementerian lembaga yang pada dasarnya daftar informasi akan dihimpun di sini semuanya. Tentunya secara update akan kita berikan kepada publik terhadap hal-hal yang menonjol atau hal-hal yang perlu disampaikan," ujar Moeldoko.

Simak Video "Pemerintah Beri Diskon Untuk Destinasi ke Bali, Sulut dan Bintan"

[Gambas:Video 20detik]

Moeldoko menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan ruangan khusus yang disebut dengan seat room. Di ruangan tersebut akan ada perkembangan informasi terkait virus Corona.

"Selanjutnya teman-teman update sekarang bisa mendapatkan berbagai informasi di seat room. Kita sudah menyiapkan seat room di bawah dari situ sekali lagi update tentang perkembangan Corona bisa diikuti dengan baik," jelasnya.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dilakukan secara tertutup dan dimulai pukul 11.00 WIB. Hadir pula dalam rapat Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Menteri Sosial Juliari Batubara, serta beberapa lembaga lainnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya