Seorang pemuda Palestina tewas ditembak pasukan Israel saat bentrokan di wilayah Tepi Barat.
Kantor berita Palestina, WAFA melaporkan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/2/2020), Yazan Abu Tabikh (19) tewas dan tujuh warga Palestina lainnya luka-luka ketika bentrokan sengit terjadi saat pasukan Israel menyerbu kota Jenin hari Kamis ini.
Militer Israel menyatakan, serbuan pasukan Israel tersebut bertujuan untuk menghancurkan rumah Ahmad Qanba, warga Palestina yang didakwa membantu sebuah sel militan Hamas di Tepi Barat. Menurut militer Israel, Qanba merupakan bagian dari sel yang melakukan serangan yang menewaskan seorang rabi pada Januari 2018 lalu.
Menurut saksi mata, bentrokan sengit terjadi ketika para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah pasukan Israel.
Namun militer Israel menyatakan bahwa pihaknya "mengidentifikasi sejumlah teroris bersenjata yang melemparkan bahan peledak dan menembaki ke arah mereka. Pasukan pun merespons dengan cara-cara pembubaran huru-hara."
Tabikh merupakan warga Palestina kedua yang tewas dalam 24 jam terakhir. Sebelumnya, seorang remaja Palestina berumur 17 tahun tewas ditembak dalam bentrokan di kota Hebron di Tepi Barat bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pasukan Israel tengah dalam kondisi siaga tinggi sejak Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu mengumumkan usulan perdamaiannya yang tertunda sejak lama. Palestina telah mengecam rencana perdamaian Timur Tengah tersebut yang menurut mereka bias terhadap Israel.
Simak Video "Warga Iran Kompak Turun ke Jalan Memprotes Amerika dan Israel"
(ita/ita)