Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi terjadi hujan di puncak Gunung Merapi. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi bahaya lahar.
"Terjadi hujan di puncak #Merapi tgl 6 Feb 2020 pkl 13:34 WIB. Hingga pkl 14:09, total curah hujan tercatat 33 mm," demikian bunyi keterangan BPPTKG melalui akun Twitter @BPPTKG saat dilihat detikcom pukul 14.27 WIB, Kamis (6/2/2020).
BPPTKG menjelaskan saat ini hujan di puncak Merapi masih berlangsung. Masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai yang berhulu di Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan akan bahaya lahar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai yang berhulu di #Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan akan bahaya lahar," imbau BPPTKG.
![]() |
Sementara itu, pukul 13.30 WIB tadi, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14.00 WIB di wilayah Sleman (Cangkringan), dan Kulon Progo (Nanggulan)," demikian bunyi keterangan Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta seperti dikutip detikcom, Kamis (6/2).
Potensi hujan sedang-lebat itu dapat meluas ke wilayah Sleman (Tempel, Pakem, Turi, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Seyegan, Mlati, Depok) dan Kulon Progo (Girimulyo, Kokap, Pengasih, Samigaluh, Kalibawang).
"Kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga pukul 16.30 WIB," jelas BMKG.
(rih/ams)