Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita awal dibentuknya Partai Gerindra. Prabowo mengatakan ada kawannya yang mengejek dirinya saat akan mendirikan partai.
"Ada kawan-kawan kita yang menertawakan kita. Ada kawan-kawan saya lama berjuang dari kecil, orang-orang yang saya ikut besarkan," kata Prabowo saat mengawali cerita dalam HUT ke-12 Partai Gerindra di DPP Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
Ejekan yang diterima Prabowo adalah Partai Gerindra disebut 'Gerindri-Gerindru'. Orang-orang menertawakan ide Prabowo saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu saya sempat jadi pejabat di Orde Baru, saya banyak memberi proyek, memberi bantuan, orang-orang ini saya ajak mendirikan partai. Reaksi mereka pertama, ketawa, mereka tanya, 'Apa? Partai? Apa itu? Gerindri? Gerindru?' Ini demi Allah," ujar Menteri Pertahanan tersebut.
"Tapi waktu itu kita tidak ragu-ragu, kita waktu itu tidak berkecil hati, kita diejek, kita dihina, tapi kita terus bekerja, berjuang, untuk rakyat Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut Prabowo bercerita saat ini dirinya dilarang dokter minum kopi. Padahal, bila minum kopi, dia mengaku bisa berpidato selama tiga jam tanpa henti.
"Saudara sekalian, saya tidak akan panjang-lebar saya pidato, juga karena saya sekarang dilarang dokter untuk minum kopi terlalu banyak. Ini sangat merisaukan saya, karena kopi ini sebetulnya rahasia saya, kalau saya minum kopi, saya bisa pidato tiga jam tanpa berhenti," sebut Prabowo.
Dengan nada bercanda, dia menuding para kader Gerindra yang membuat dirinya tak minum kopi lagi. Para kader disebut meyakinkan dokter untuk melarang Prabowo minum kopi.
"Tapi saya sudah mengerti ini komplotan, kalian sudah meyakinkan dokter untuk melarang saya minum kopi," imbuhnya disambut tawa para kader.
Simak Juga Video "Prabowo Singgung 'Senyum Kecut' Sandi saat Bahas Utang Usai Pemilu"