Sempat Tutup karena Khawatir WNI dari Wuhan, Warung di Natuna Mulai Buka

Sempat Tutup karena Khawatir WNI dari Wuhan, Warung di Natuna Mulai Buka

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 12:07 WIB
Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna
Geliat aktivitas warga di Natuna (Foto: Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)
Natuna -

Empat hari terakhir kawasan Kota Tua Penagi di Natuna sepi dari aktivitas imbas dari kekhawatiran adanya observasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China terkait virus corona. Namun per hari ini tampak warung-warung di kawasan itu mulai buka.

Tampak adanya warung kopi yang ramai dikunjungi warga hingga aparat keamanan yang bertugas. Di sisi lain lokasi Kota Tua Penagi berjarak sekitar 5-6 km dari tempat observasi yang berada di hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Natuna.

Sempat Tutup karena Khawatir WNI dari Wuhan, Warung di Natuna Mulai BukaWarung-warung mulai buka (Foto: Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)

"Hari ini aktivitas warga mulai bangkit," kata Ketua RT 01 Kota Tua Penagi bernama Yohanes saat berbincang dengan detikcom, Kamis (6/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohanes menyebut wilayah RT yang dipimpinnya berisi 128 KK. Yohanes yang juga memiliki warung itu juga sudah beraktivitas seperti biasa.

"Ya memang baru hari ini kita buka warung, sebelumnya empat hari tutup. Warga yang buat kue juga sudah berjualan lagi," kata Yohanes.

ADVERTISEMENT

"Ya walau tetap saja rasa waswas itu ada. Ya wajar sajalah," imbuh Yohanes.

Sempat Tutup karena Khawatir WNI dari Wuhan, Warung di Natuna Mulai BukaPerkampungan di Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna (Foto: Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)

Menurut Yohanes, warga di Kota Tua Penagi cemas dengan kedatangan WNI dari Wuhan. Sebab, perkampungannya disebut paling dekat dengan kawasan observasi itu.

"Tapi sekarang warga sudah bangkit lagi. Aktivitas warga berangsur pulih," ucap Yohanes.

Simak Juga Video "Blak-blakan Mahfud Md: Pulangkan WNI Eks ISIS, Ngaco!"

[Gambas:Video 20detik]

(cha/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads