Setneg Tolak Formula E di Monas, JakPro Gelar Rapat Bahas Trek Alternatif

Setneg Tolak Formula E di Monas, JakPro Gelar Rapat Bahas Trek Alternatif

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 11:07 WIB
Pohon-pohon di kawasan Monas yang ditebang akibat revitalisasi Plaza Selatan Monas mulai diganti. Rencananya ada 573 pohon yang akan ditanam.
Monas (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menolak kawasan Monas, Jakarta Pusat, dijadikan trek balap Formula E. PT Jakarta Propertindo (JakPro) menggelar rapat internal untuk menyusun rencana baru Formula E.

"Pagi ini kita akan membahas mengenai hal ini. Jadi, sampai sekarang belum bisa kasih komentar apa-apa," ujar Deputy Director Communications Formula E, JakPro, Hilbram Dunar saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020).

Hilbram mengatakan, dalam rapat nanti, Jakpro akan mematangkan opsi pilihan rute untuk Formula E. Dia juga mengatakan pembahasan konsep desain rute baru akan dilakukan dalam rapat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kami masih, karena kan infonya malam. Jadi sekarang sedang mematangkan beberapa opsi. Mudah-mudahan bisa ketemu dengan teman-teman, karena harus bertemu dengan teman-teman infrastruktur untuk pembuatan desain sirkuit seperti apa alternatifnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Usai Gundul Akibat Revitalisasi, Monas Kini Ditanami Pohon Kembali"

[Gambas:Video 20detik]

Sementara itu, Sekretaris JakPro, Hani Sumarno, mengaku tidak jadi masalah jika Kemensetneg menolak Monas dijadikan lintasan Formula E. Dia mengaku Jakpro akan menyiapkan opsi rute lainnya.

"Sudah ada alternatif banyak dari awal, sudah ada plan A, B, C, D, E, F, G, gitu, jadi nggak masalah, paling milih. JakPro nggak ada masalah namanya (aturan) dari pusat kita taati gitu, nanti dicermati lagi," kata Hani.

Sebelumnya, Kemensetneg menyatakan tidak setuju bila sirkuit tersebut masuk ke area Monas. Sekretaris Mensesneg Setya Utama menyebut ada berbagai pertimbangan, salah satunya soal cagar budaya.

"Formula E nanti saya sampaikan rapat komrah (komisi pengarah), bahwa komrah tidak menyetujui apabila dilaksanakan di dalam area Monas, dengan banyak pertimbangan, di sana ada cagar budaya, ada pengaspalan," kata Setya di kantornya, Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Kemarin, Rabu (5/2).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads