Usai Diperiksa KPK, Wahyu Setiawan Mengaku Tak Kenal Harun Masiku

Usai Diperiksa KPK, Wahyu Setiawan Mengaku Tak Kenal Harun Masiku

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 17:29 WIB
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR, Wahyu Setiawan. Wahyu dipriksa sebagai saksi.
Wahyu Setiawan (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta -

Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengaku ditanya penyidik KPK soal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto. Apa jawaban Wahyu yang kini berstatus tersangka?

"Saya ditanya banyak sekali terkait apakah saya kenal dengan Pak Harun Masiku atau tidak, kenal dengan Pak Hasto atau tidak, ya saja jawab apa adanya bahwa saya tidak kenal Pak Harun Masiku dan saya mengenal Pak Hasto," kata Wahyu setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).

Wahyu juga mengaku tidak pernah bertemu dengan Harun. Wahyu pun menyebut total pertanyaan penyidik padanya sekitar 20 pertanyaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak pernah (bertemu Harun)," ucapnya.

Wahyu dan Harun sebetulnya sama-sama menyandang status tersangka. Namun Harun sampai detik ini tidak diketahui rimbanya.

ADVERTISEMENT

KPK menduga Harun menyuap Wahyu untuk urusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dari PDIP. Selain Wahyu dan Harun, ada 2 tersangka lain, yaitu Agustiani Tio Fridelina dan Saeful.

Agustiani disangkakan sebagai orang kepercayaan Wahyu untuk menerima uang suap. Sedangkan Saeful hanya disebut KPK sebagai swasta yang memberikan uang suap.

Tonton video Dewas Minta Pandangan Mahfud untuk Perkuat Posisi di KPK:

[Gambas:Video 20detik]

(abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads