Polisi-Keluarga Ungkap Motif Pelaku Gorok Mantan Istri di Depan Anak

Polisi-Keluarga Ungkap Motif Pelaku Gorok Mantan Istri di Depan Anak

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 16:15 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Karawang -

Suyono ditahan polisi. Ia membacok dan menggorok mantan istrinya, Oon (44). Ibu rumah tangga tersebut dihabisi pelaku di depan anaknya.

Kasus pembunuhan ini berlangsung di rumah korban, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020) dini hari. Suyono mengaku sakit hati karena merasa terhina oleh mantan istrinya itu.

"Pengakuan pelaku, sakit hati karena korban pernah menelepon dan SMS. Pelaku merasa terhina. Dia minta ketemu sampai akhirnya ada kasus pembacokan," kata Kapolsek Pedes AKP Ade Firmansyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suyono membunuh Oon menggunakan sebilah golok. Saat itu, korban tengah berbaring di ruang tengah rumahnya. Pelaku membacok korban dengan membabi buta pada bagian lengan, pipi, pelipis dan leher belakangnya digorok.

Demi melampiaskan dendamnya, Suyono nekat menyelinap ke rumah Oon. Pria asal Boyolali itu naik ke atap rumah mantan istrinya tersebut, kemudian menjebol genting dan masuk ke dapur. Lalu pelaku mengendap ke ruang tengah dan mendapati korban yang tertidur bersama seorang anaknya.

ADVERTISEMENT

Suyono langsung menebas tubuh Oon menggunakan golok yang diduga sudah disiapkan. Anak korban yang baru 13 tahun kaget melihat ibunya diserang ayah kandungnya itu. Usai menganiaya korban, Suyono tidak kabur. Ia mengumumkan perbuatannya kepada kakak korban.

Sementara itu, Roji (49) kakak kandung korban menuturkan, adiknya sudah setahun bercerai dengan pelaku. Ia menyebut pelaku membunuh korban dipicu persoalan internal. Korban menolak diajak rujuk oleh pelaku.

"Suaminya pengen balikkan lagi, tapi istrinya nggak mau," ujar Roji saat ditemui di RSUD Karawang.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads