Mendagri Bentuk Tim Tangani 160 Kabupaten yang Masuk Zona Merah Stunting

Mendagri Bentuk Tim Tangani 160 Kabupaten yang Masuk Zona Merah Stunting

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 15:00 WIB
Mendagri Tito Karnavian usai menemui Wapres Maruf Amin
Mendagri Tito Karnavian usai menemui Wapres Ma'ruf Amin (Foto: Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut ada 160 kabupaten yang masuk 'zona merah' permasalahan stunting. Dia mengatakan akan segera membentuk tim terpadu tangani masalah ini.

"(Sebanyak) 160 (kabupaten) ini harus 'diserang' ramai-ramai, istilahnya kita melakukan kegiatan terpadu, konvergensi. Mungkin dibagi dari 160 ini katakanlah mungkin 16 regional, kemudian tiap-tiap regional ini ditangani oleh satu tim. Berarti ada 10 tim terpadu," kata Tito di kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).


Tito menyebut nantinya tugas tim terpadu ini perlu lebih rinci. Tolok ukur kinerja tim, kata Tito, harus dapat diawasi dengan baik dampaknya.

"Kemudian melibatkan K/L, siapa berbuat apa, siapa ketua timnya dan kemudian melibatkan pemerintah daerah juga. Setiap tim membuat planning apa yang dikerjakan, target berapa bulan, dan perbulannya di anev (analisis dan evaluasi), evaluasi, sehingga keliatan siapa yang kerja siapa yang tidak, berapa persen turunnya, efektif atau tidak begitu," jelas Tito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mantan kapolri itu kemudian mengatakan, 160 kabupaten tersebut akan menjadi prioritas penanganan karena juga menyumbang cukup besar persentase stunting di Indonesia. Namun,Tito tak menjelaskan kabupaten mana saja yang masuk dalam 160 daerah darurat stunting tersebut.

"Paling penting daerah 'merah' itu karena prioritas. Dia menyumbang cukup besar dalam presentase stunting yang relatif masih cukup signifikan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Duh... Kereta Wapres Ma'ruf Disoraki Penumpang KRL"

[Gambas:Video 20detik]


Tito menyampaikan hal tersebut usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Dia mengaku menyarankan agar Ma'ruf bersedia menyelenggarakan rapat antar kementerian dan lembaga karena menganggap pengaruh Ma'ruf sangat kuat dalam mengkoordinir berbagai kementerian dan lembaga terkait.

"Perannya Pak Wapres sangat sentral. Karena apa? Karena ini melibatkan kementerian/lembaga. Kalau yang ngundangnya dari Kemendagri, nanti yang datang direkturnya atau kasubditnya, bukan pengambil keputusan. Tapi kalau Pak Wapres yang ngundang menteri minimal eselon I," kata Tito.


Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menemui Wapres Ma'ruf Amin membahas persoalan stunting. Tito menyebut ada 160 kabupaten di Indonesia yang masuk 'zona merah' stunting.

"Beliau ingin, sesuai Bapak Presiden, menggenjot agar bisa diturunkan sampai ke angka 14%. Tadi saya mengusulkan agar duduk bersama dengan K/L (kementerian/lembaga) terkait, ada 16 itu. Kemudian itu ada 160 kabupaten yang dia tertinggi, katakanlah 'merah'," kata Tito di kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

Halaman 2 dari 2
(jef/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads