Sudah 492 Orang Tewas Akibat Virus Corona, Total Kasus 25.400 di Dunia

Sudah 492 Orang Tewas Akibat Virus Corona, Total Kasus 25.400 di Dunia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 10:18 WIB
Rumah sakit khusus untuk pasien virus corona telah selesai dibangun di Wuhan, China. Petugas medis pun mulai memindahkan para pasien ke rumah sakit khusus itu
Pasien virus corona dipindahkan ke rumah sakit darurat Huoshenshan di Wuhan (Xiao Yijiu/Xinhua via AP Photo)
Beijing -

Jumlah korban tewas akibat wabah virus corona semakin mendekati angka 500 orang. Lebih dari 25.400 orang terkonfirmasi positif virus corona di lebih dari 20 negara, termasuk China.

Seperti dilansir media nasional China Global Television Network (CGTN) dan AFP, Rabu (5/2/2020), data terbaru Komisi Kesehatan Nasional China menyebut 490 orang meninggal akibat virus corona di wilayah China daratan. Jumlah korban tewas bertambah setelah ada laporan 65 kematian baru di Provinsi Hubei, pusat wabah ini.

Dua orang lainnya meninggal akibat virus corona di Hong Kong, yang merupakan Wilayah Administrasi Khusus, dan di Filipina. Secara global, total 492 orang tewas akibat wabah virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi Nasional Kesehatan China juga menyebut jumlah total kasus virus corona di wilayah China daratan saat ini mencapai 24.324 kasus. Disebutkan bahwa ada 3.887 kasus baru yang terkonfirmasi pada Selasa (4/2) waktu setempat.

Lebih dari 20 negara mengonfirmasi sedang menangani kasus virus corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi darurat global, dengan beberapa negara memberlakukan larangan perjalanan dan maskapai-maskapai internasional menangguhkan penerbangan dari dan ke China.

ADVERTISEMENT

Secara global, menurut laporan CNN, jumlah total kasus virus corona saat ini melebihi 24.500 kasus.

Simak Video "Rumah Sakit 'Kilat' Virus Corona di Wuhan Mulai Rawat 50 Pasien"

[Gambas:Video 20detik]

Virus yang berasal dari Wuhan di Provinsi Hubei ini telah menyebar ke sedikitnya 30 provinsi di wilayah China. Dalam langkah terbaru, otoritas di tiga kota yang ada di Provinsi Zhejiang, termasuk satu kota dekat Shanghai, membatasi jumlah orang yang diperbolehkan keluar dari rumah.

Tiga distrik di Hangzhou, termasuk area yang menjadi lokasi kantor raksasa teknologi China, Alibaba, hanya mengizinkan satu orang per rumah untuk keluar setiap dua hari guna memberi kebutuhan sehari-hari. Kota Hangzhou, yang merupakan ibu kota Provinsi Zhejiang ini, sejauh ini mengonfirmasi lebih dari 200 kasus virus corona dengan satu kematian.

Provinsi Zhejiang sendiri mengonfirmasi 829 kasus virus corona sejauh ini. Jumlah ini merupakan angka tertinggi di luar Provinsi Hubei, yang saat ini mengonfirmasi 16.678 kasus virus corona.

Virus yang diyakini mulai muncul dari sebuah pasar hewan di Wuhan pada Desember 2018 ini menyebar dengan cepat karena banyak orang bepergian saat liburan Tahun Baru Imlek. Otoritas China berupaya keras mengendalikan penyebaran virus ini, termasuk dengan mengkarantina sekitar 50 juta orang di Provinsi Hubei.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads