.webp)
Daniel Mutaqien Syafiuddin, putra pasangan eks Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin (Yance) dan Anna Sophanah, mendaftar sebagai bakal calon Bupati (bacabup) Indramayu melalui Partai Golkar. Isu menjaga dinasti politik keluarga Yance mengiringi langkah Daniel maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Isu tersebut ditepis oleh Daniel, yang kini duduk sebagai anggota DPR RI. Dia menyebut semua warga negara Indonesia memiliki hak politik yang sama, yakni dipilih dan memilih.
"Mungkin saya mencoba masuk di wilayah itu, karena warga negara memiliki hak politik yang sama. Saya tidak bisa memilih terlahir dari keluarga mana pun, anak bupati, presiden, guru, atau petani dan lainnya. Saya pikir semua warga negara memiliki hak sama, dicalonkan maupun mencalonkan," kata Daniel kepada detikcom melalui sambungan telepon seluler, Selasa (4/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski orang tuanya pernah menjabat Bupati Indramayu, Daniel menegaskan langkahnya mendaftar sebagai bakal calon Bupati Indramayu ke Partai Golkar tidak bertentangan dengan aturan perundang-undangan. "Selama mengikuti mekanisme dan tidak melanggar perundang-undangan, tidak ada masalah. Undang-undang tak melarang," kata politikus Golkar itu.
Terlepas dari itu, Daniel mengaku belum mendapat restu dari ibunya, Anna Sophanah, untuk ikut serta dalam pertarungan politik memperebutkan kekuasaan di Kabupaten Indramayu.
"Terutama Ibu (Anna Sophanah) belum merestui. (Restu) ibu itu adalah kuncinya," kata anggota DPR RI itu.
Saat disinggung mengenai proses pendaftarannya sebagai bacabup, Daniel menceritakan, saat didaftarkan sebagai bacabup, dirinya sedang berada di luar kota. Daniel didaftarkan oleh relawannya.
"Sebagai kader partai, ya saya coba ikut meramaikan kontestasi. Cuma kan prosesnya masih panjang," ucap Daniel.
Daniel mengaku masih mengamati peta dan kalkulasi politik di Indramayu. Daniel tak besar kepala kendati orang tuanya sukses menjadi Bupati Indramayu selama dua periode, baik Yance maupun Anna.
"Kita juga lihat respons masyarakat. Prosesnya masih panjang. Kan banyak juga pendaftarnya, ada 17 orang yang mendaftar. Saya akan mengikuti mekanisme demi yang terbaik bagi Golkar dan Indramayu," ujar Daniel.
Diberitakan sebelumnya, tepat pada tanggal cantik kemarin, Minggu (2/2/2020), berkas formulir pendaftaran bacabup Daniel diserahkan ke DPD Partai Golkar Indramayu. Selain Daniel, ada dua nama lain yang telah menyerahkan atau mengembalikan berkas pendaftaran bacabup.
"Ada 17 nama yang mengambil pendaftaran, baru tiga yang mengembalikan formulir. Ya ada nama Pak Daniel. Tiga nama itu Himawan, Kuswanto, dan Daniel Mutaqien," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu Saefudin saat dihubungi detikcom, Senin (3/2/2020).
Sekadar diketahui, Daniel merupakan putra eks Bupati Indramayu yang karier politiknya moncer. Daniel dua kali duduk di kursi DPR RI dari Dapil Jabar VIII, periode lalu dan saat ini. Tak hanya itu, dalam laman resmi wikidpr.org, Daniel terlibat dalam sejumlah organisasi, termasuk kepemudaan dan politik. Bahkan Daniel sempat menjadi Ketua DPD Partai Golkar Indramayu pada 2010.
