Cerita Hari Pertama Delis Menghilang-Tewas di Gorong-gorong Sekolah

Cerita Hari Pertama Delis Menghilang-Tewas di Gorong-gorong Sekolah

Dadang Hermansyah - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 15:01 WIB
Keluarga Delis Sulistina yang mayatnya ditemukan tewas di gorong-gorong
Foto: Dadang Hermansyah/detikcom
Tasikmalaya -

Kamis (23/1/2020) pagi jadi hari pertemuan terakhir Wati Candrawati (46) dengan Delis Sulistina (13). Tak pernah terbayangkan sebelumnya anak pertamanya itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di gorong-gorong sekolah, empat hari setelahnya.

Wati menceritakan, Kamis pagi saat anaknya pergi sekolah, ia mengenakan baju Pramuka. "Memang tidak seperti biasanya, anak saya terlihat lesu," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Kota Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020).

Seharusnya Delis pulang ke rumah pukul 14.30 WIB. Jarak rumah dengan sekolahnya SMPN 6 hanya 100 meter. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, Delis tak kunjung pulang.


Wati khawatir, akhirnya ia ke sekolah untuk mengecek. Namun sekolah sudah sepi. Satu jam kemudian, ia kembali mendatangi sekolah pada pukul 18.00 WIB, Wati tetap tak menemukan anaknya. Akhirnya ia mendatangi rumah teman Delis untuk menanyakan keberadaan anaknya.

Wati mengaku, dari keterangan temannya, Delis diketahui sempat berteduh di tempat fotokopi yang berada di seberang sekolah. Kamis sore memang kawasan itu hujan besar.

"Kalau memang anak saya jatuh ke selokan, pasti saya mendengar atau apa, karena jam 5 sore saya nyusul ke sekolah. Air di selokan itu juga nggak terlalu besar," katanya.

Jumat (24/1/2020) pagi, Wati kembali ke sekolah untuk melaporkan anaknya tidak pulang. Menurutnya, pihak sekolah juga ikut mencari korban. Setelah 24 jam, baru ia melaporkan kehilangan anaknya ke polsek, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Sempat dicari juga waktu hari Sabtu-Minggu ke bapaknya, ke keluarga lain memang tidak ada. Bapaknya juga sempat ke rumah ikut mencari waktu hari Sabtu," jelas dia, yang mengaku bercerai dengan ayah Delis beberapa tahun lalu.

Pada Senin (27/1/2020), ia kembali ke sekolah untuk mengecek CCTV yang ada di sekolah. Namun sayang, rekaman CCTV di sekolah sudah kosong karena ruang penyimpanannya penuh. Pada sore harinya, ada kabar anaknya ditemukan meninggal di dalam gorong-gorong depan sekolahnya.

"Sekarang hanya menunggu hasil dari kepolisian, sambil berdoa semoga bisa segera terungkap. Kalau memang pembunuhan, semoga pelakunya bisa segera ditangkap dan dihukum berat. Kalau memang itu musibah dan takdir, saya mengikhlaskannya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Video "Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah, Polisi Gelar Olah TKP"

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads