.webp)
Polisi menembak mati pelaku bersenjata api di Jakarta Barat yang viral di media sosial. Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan polisi terpaksa menembak pelaku karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
"Iya (pelaku melawan petugas)," ujar Teuku Arsya kepada detikcom, Selasa (4/2/2020).
Saat itu, pelaku hendak mencuri sepeda motor. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi pukul 3 di Jalan Semeru di Daerah Grogol, pada saat itu yang bersangkutan mau mencuri sepeda motor lagi," lanjutnya.
Pelaku membawa senjata jenis revolver. Diketahui senjata itu rakitan.
"Revolver yang ternyata rakitan. Sama dengan yang digunakan pelaku di Jelambar saat terekam cctv," kata Teuku Arsya.
Sebelumnya, polisi menembak mati perampok bersenjata api di Jakarta Barat yang sempat viral. Pelaku bernama Herianto (33).
"Iya (ditembak mati)," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Mubarak, ketika dihubungi detikcom, Selasa (4/2/2020).
Seperti diberitakan, perampokan itu terjadi di Jelambar Mas, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada 9 Januari 2020. Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Video tersebut viral di media sosial.
Simak Juga Video "Polisi Kantongi Identitas 3 Perampok di Warteg Pesanggrahan"
(isa/zlf)
