Merebaknya virus Corona ikut memengaruhi perayaan Cap Go Meh di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Acara penuh atraksi seni dan budaya multikultural itu tahun ini tak mengikutsertakan tamu-tamu dari China.
"Tahun ini kita tidak mengundang tamu atau wisatawan dari Tiongkok. Ini memang berbeda dibanding pelaksanaan sebelumnya," kata Albert Indra Lukman selaku penyelenggara Festival Cap Go Meh Padang 2020 kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).
"Target utama kami, event ini bisa menggenjot arus kunjungan wisatawan yang datang ke Padang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Albert, yang juga anggota DPRD Sumbar, menjelaskan rangkaian kegiatan Cap Go Meh itu sudah dimulai sejak 30 Januari dan akan berakhir pada 8 Februari mendatang. Untuk tahun ini, kegiatan itu disebutnya mengangkat tema 'Cap Go Meh Nusantara'.
"Berbagai budaya serta kesenian yang ada di Tanah Air, kita satukan dalam festival ini, yang diharapkan dapat menghibur seluruh masyarakat kota Padang, bahkan warga Sumatera Barat," kata Albert.
Cap Go Meh merupakan perayaan yang digelar masyarakat Tionghoa setiap hari ke-15 di awal Tahun Baru Imlek. Perayaan ini menjadi penutup dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Simak Video "Korban Tewas Virus Corona Mencapai 425 Orang di China"
(dhn/dhn)