Menengok Aktivitas Warga Natuna di Tengah Hiruk Pikuk Observasi WNI dari Wuhan

Menengok Aktivitas Warga Natuna di Tengah Hiruk Pikuk Observasi WNI dari Wuhan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 11:45 WIB
Meski sebagian warga menolak, namun kegiatan masyarakat di Kota Ranai, Kabupaten Natuna berjalan seperti biasa.
Salah satu jalanan di Kota Ranai, Natuna. Foto: Chaidir/detikcom
Natuna -

Pemerintah menempatkan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, di pangkalan TNI AU Raden Sadjad. Meski sebagian warga menolak, namun kegiatan masyarakat di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, berjalan seperti biasa.

detikcom mendarat di Bandara Natuna pada Selasa (4/2/2020) pukul 10.10 WIB. Turun dari pesawat, seperti biasa terlihat petugas Bandara Natuna sudah beridiri mengatur kedatangan penumpang.

Sebagian pekerja terlihat menggunakan masker, namun sebagian juga tanpa masker. Keluar dari bandara setelah mengambil bagasi, sejumlah anggota Polres Natuna tampak membagikan masker secara gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian parkiran, sejumlah sopir taksi tampak sibuk memanggil calon penumpangnya. Umumnya mereka memang memakai masker. Walau demikian sebagian tampak santai duduk di warung sembari merokok.

Tempat makan di Natuna tetap dikunjungi pengunjung.Tempat makan di Natuna tetap dikunjungi pengunjung. Foto: Chaidir/detikcom

Dari Bandara yang juga sekaligus Pangkalan TNI AU ini, detikcom menumpangi taksi. Dalam perjalanan menuju ke hotel, terlihat aktivitas masyarakat di Kota Ranai berjalan normal. Mereka beraktivitas seperti tak ada WNI yang datang dari Wuhan.

ADVERTISEMENT

Berhenti sejenak di sebuah mini market. Terlihat dengan santai penjaga mini market meladeni warga yang berbelanja. Walau pemandangan umumnya warga yang berbelanja ada yang menggunakan masker.

Beberapa warga yang ditemui detikcom, mengaku tidak mempermasalahkan kalau daerahnya dijadikan tempat observasi terhadap WNI yang pulang dari China.

"Kalau khawatir ya pasti adalah. Tapikan mereka anak bangsa Indonesia juga. Masa mau kita usir, kasianlah," kata seorang warga yang mengaku bernama Rahmat.

Warga lainnya juga tak mempersoalkan adanya WNI dari China di Natuna. Lagi pula, WNI tersebut tidak pernah keluar dari kawasan Bandara.

"Kami santai saja kok. Biasa aja ya kerja, kadang pakai masker, kadang ya tidak juga," timpal Ihsan.

Masyarakat tampak beraktivitas seperti biasa.Masyarakat tampak beraktivitas seperti biasa. Foto: Chaidir/detikcom

Ketika ditanya bukankah beberapa hari sebelumnya ada penolakan warga?

"Ada yang nolak, ada yang tidak. Ah biasalah, ini mau pilkada. Kami rakyat kecil ini, biasa aja kok. Kami nggak ribut-ribut menolak kedatangan mereka," tutup Ihsan.

Simak Video "Mahfud Md Ungkap Alasan Natuna Jadi Tempat Karantina WNI dari China"

[Gambas:Video 20detik]

(cha/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads