Terungkapnya Pertemuan Jokowi dan FX Rudy di Yogya

Terungkapnya Pertemuan Jokowi dan FX Rudy di Yogya

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 14:14 WIB
Jokowi ketemu FX Hadi Rudyatmo di Yogya
Foto: Jokowi ketemu FX Hadi Rudyatmo di Yogya (Dok. Istimewa)
Yogyakarta -

Setelah sekian kesempatan terlewat, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudiyatmo atau Rudy, bertemu di Yogyakarta pada Jumat (31/1). Seperti apa cerita pertemuan itu?

"Cukup lama kemarin bertemu beliau (Jokowi), sampai jam 20.30 WIB," ujar Rudy kepada wartawan di Balai Kota Solo, Minggu (2/2/2020).

Rudy bercerita, pertemuan itu berlangsung pada malam hari usai Jokowi melakukan kunjungan kerja. Namun Rudy enggan membeberkan detail lokasi dan berapa lama tepatnya mereka bertemu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto yang diterima detikcom, terlihat Jokowi mengenakan kemeja putih berlengan panjang sedangkan FX Rudy terlihat mengenakan batik. Keduanya terlihat duduk di ruangan dengan tirai berwarna kuning.

Ada sejumlah botol minum air mineral di meja tersebut, ada pula dua pitcher kaca berisi jus dan teh di meja itu. Belum diketahui menu apa saja yang tersaji di meja, namun terlihat ada setoples kerupuk di meja.

ADVERTISEMENT

Jokowi dan Rudy memang sudah lama tidak terlihat bersama dalam sebuah acara. Terlebih ketika DPC PDIP Kota Solo yang dipimpin Rudy mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, sedangkan di sisi lain putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga maju mendaftar untuk posisi yang sama lewat jalur DPD PDIP Jateng.

Misalnya saat Hari Batik Nasional di Pura Mangkunegaran, 2 Oktober 2019, Rudy absen dengan alasan menghadiri kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Meski demikian, Rudy menegaskan tidak memiliki masalah dengan Jokowi.

Simak Video "Sosok Gus Sholah di Mata Jokowi: Cendekiawan Muslim, Panutan!"

[Gambas:Video 20detik]

"Baru kemarin ketemu. Kita nggak ada persoalan (pribadi) seperti itu," katanya.

Rudy menyebut Jokowi sebenarnya ingin bertemu dirinya saat Rakernas PDIP, Januari 2020 lalu. Namun saat itu Rudy tidak hadir dengan alasan siaga bencana.

"Sebetulnya pas Rakernas itu saya dikira ada di sana, di-WA, di telepon oleh Pak Mensesneg, tapi HP saya mati," kata Rudy.

Dalam pertemuan itu, Rudy melaporkan banyak hal tentang Solo. Di antaranya Benteng Vastenburg, Taman Sriwedari, pemindahan sekolah hingga pengoperasian RSUD Bung Karno.

"Saya minta pemerintah pusat segera mengakuisisi Benteng Vastenburg agar kembali ke negara, ke pemerintah. Entah caranya dibeli atau yang punya menghibahkan," katanya

Tak hanya soal pembangunan Kota Solo, keduanya juga bicara soal Pilkada Solo. Namun Rudy tak menjelaskan secara rinci pembahasan tersebut.

"Pilkada Solo sudah saya sampaikan bahwa semua tinggal menunggu rekomendasi dari DPP partai," ujar Rudy saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Minggu (2/2/2020).

"Semua diserahkan kepada DPP partai. Siapa yang direkomendasikan partai itu yang harus dijalankan," ungkapnya.

Mengenai kemungkinan Rudy berubah pikiran mendukung Gibran usai pertemuan itu, Rudy tak menjawab. Dia mengaku hanya menjalankan aturan partai dengan melakukan penjaringan tertutup yang menghasilkan nama Purnomo-Teguh.

"Saya kan hanya menjalankan PP (Peraturan PDIP) nomor 24 tahun 2017," katanya.

Agenda terbaru, DPP PDIP memanggil seluruh pengurus DPC dan anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Solo hari ini. Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memastikan akan memenuhi pangilan tersebut.

Rudy mengaku tidak tahu pembahasan dalam pertemuan nanti siang.

"Tidak tahu dong, kan belum sampai ke lokasi. Nanti kalau sudah selesai saya beri tahu," ujar Rudy.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads