Lion Air meluruskan kabar ada penumpangnya yang meninggal dunia karena virus. Kabar itu menyebut dua penumpang meninggal dalam penerbangan Jeddah-Surabaya karena virus menular.
"Lion Air tidak pernah mengatakan penyebab meninggal dunianya dua penumpang tersebut karena virus menular," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Danang menyanggah informasi dari salah satu situs internet mengenai penumpang dalam penerbangan tersebut tutup usia karena terjangkit virus menular.
Danang menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/1). Pesawat Lion Air bernomor JT-085 bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, dengan tujuan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur. Pesawat membawa 13 kru kabin dan 257 penumpang.
"Kondisi kesehatan setiap tamu sudah mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang," ujar Danang.
Danang menuturkan pesawat itu berangkat pukul 18.20 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Juanda pada Senin (13/ 01), pukul 08.30 WIB. Namun baru sekitar satu jam lepas landas, pilot menginformasikan kepada petugas lalu lintas udara akan melakukan pengalihan pendaratan atau divert ke Bandara Internasional Bandaranaike di Katunayake, 35 km utara dari Kolombo, Sri Lanka.
"Dikarenakan alasan medis, bahwa terdapat satu tamu wanita bernama Saringa Albadiah yang segera membutuhkan pertolongan (need immediate medical assistance). Awak kabin yang bertugas menjalankan tindakan sesuai prosedur dengan mengumumkan dalam kabin apakah terdapat dokter atau petugas medis serta membantu melakukan penanganan," jelas Danang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Jerman Kerahkan Pesawat Militer Untuk Evakuasi Warga di Wuhan"
Danang melanjutkan, penumpang yang berprofesi dokter dan awak kabin memberikan pertolongan pertama, namun penumpang tersebut dinyatakan tak selamat di detik-detik pesawat mendarat. Saat mendarat di Bandara Bandaranaike, Danang menyampaikan ada lagi dua penumpang yang mengeluhkan kondisi kesehatannya.
"Petugas layanan darat di Bandaranaike bersama pengelola bandar udara dan pusat kesehatan bandar udara (port health) sudah mempersiapkan untuk melakukan pertolongan. Lion Air JT-085 mendarat normal pukul 01.45 waktu setempat," ucap Danang.
"Setelah posisi pesawat berada di landas parkir, dua tamu laki-laki bernama Suwadi dan Amadulah juga membutuhkan penanganan medis. Seluruh pihak terlibat segera melakukan tindakan penanganan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Dari dua tamu laki-laki tersebut, satu tamu Suwadi dinyatakan meninggal dunia,. Amadulah saat itu menjalani perawatan di rumah sakit," tutur Danang.
Danang menegaskan mereka tak memiliki kapasitas untuk menyampaikan hasil medis. Danang mengatakan pihak yang berhak mengumumkan penyebab meninggalnya dua penumpang itu adalah tim medis yang menangani.
"Dan juga bukan ranah kami untuk menyampaikan hasil medis. Itu ranah port health dan tim medis setempat," tandas Danang.