.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meminta DPRD Sulsel bersabar terkait penyelesaian pembangunan Masjid 99 Kubah dan Stadion Barombong. Nurdin mengatakan pihaknya tengah menyelesaikan sejumlah masalah dalam program pembangunan tersebut.
Pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) dan pembangunan Stadion Barombong merupakan program strategis Pemprov Sulsel yang dimulai di era pemerintahan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Kelanjutan pembangunannya kini di tangan Nurdin, namun Nurdin mengatakan pihaknya tidak ingin gegabah.
"Ada dua program strategis oleh pendahulu kami, yaitu Stadion Barombong dan Masjid 99 kubah. Ini juga kita tidak boleh gegabah," kata Nurdin dalam sambutannya di rapat paripurna DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (31/1/2020).
Terkait pembangunan Stadion Barombong, Nurdin mengatakan pihaknya meminta PT Gowa Makassar Tourism Development terlebih dahulu menyerahkan secara penuh Stadion Barombong.
"Karena lahan (Stadion Barombong) masih milik GMTDC, jadi tentu langkah awal yang harus kita lakukan adalah GMTDC menyerahkan hibah ke pemerintah provinsi, baru kita bisa melanjutkan," kata Nurdin.
Untuk penyelesaian Masjid 99 Kubah, ada beberapa proses administrasi yang terlebih dahulu harus diselesaikan. Selain itu, Pemprov akan melakukan audit konstruksi untuk Masjid 99 Kubah.
"Yang Masjid 99 kubah ini, ini dalam proses untuk MC 0 (mutual check nol). Jadi mohon kita bersabar sedikit karena kita tidak ingin di kemudian hari ada masalah, sehingga kita selesaikan dulu seluruh unsur yang kira-kira akan membuat masalah di kemudian hari," paparnya.
