Pesawat Boeing 747-400 yang membawa ratusan warga Korsel yang dievakuasi dari Wuhan, pusat wabah virus corona itu, mendarat di Bandara Internasional Gimpo di Gimpo, sebelah barat ibu kota Seoul pada Jumat (31/1) sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Ini merupakan penerbangan pertama dari beberapa penerbangan yang dijadwalkan untuk mengevakuasi warga Korsel dari Wuhan karena wabah coronavirus. Sekitar 720 warga Korsel telah mendaftar untuk ikut dalam penerbangan carter ini.
Pemerintah Korsel sebelumnya menyatakan bahwa tak ada satupun dari warga yang dievakuasi itu menunjukkan gejala sakit sebelum keberangkatan. Namun akhirnya satu orang tak bisa naik pesawat dikarenakan demam usai pemeriksaan final di bandara Wuhan. Sedangkan 18 orang lainnya langsung dibawa ke rumah sakit setibanya di Korsel.
"Ada standar pemeriksaan yang berbeda antara China dan kami, dan kami melakukan pemeriksaan lagi di pesawat dan menempatkan mereka yang menunjukkan gejala di ruang terpisah di lantai dua pesawat," kata Wakil Menteri Kesehatan Korsel, Kim Gang-lip seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (31/1/2020).
"Sebanyak 350 orang lainnya akan dikirim ke fasilitas pemondokan sementara di mana para staf medis akan melakukan karantina harian dan memberikan bantuan medis selama 14 hari di bawah kontrol menyeluruh tanpa pergi keluar atau menerima tamu," ujar Kim.
Mereka akan dikarantina di dua fasilitas di Asan dan Jincheon, dua kota yang berjarak sekitar 80 km selatan Seoul.
WHO: Status Wabah Virus Corona Darurat Internasional
[Gambas:Video 20detik] (ita/ita)