Pemda DIY Pastikan Pembangunan Tol Tak Ganggu Fungsi Selokan Mataram

Pemda DIY Pastikan Pembangunan Tol Tak Ganggu Fungsi Selokan Mataram

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 22:09 WIB
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno, Kamis (30/1/2020).
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno. (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pembangunan jalan Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen tidak akan mengganggu fungsi Selokan Mataram. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno mengatakan Selokan Mataram tidak hanya memiliki manfaat bagi masyarakat, tapi juga punya nilai sejarah.

"Selokan Mataram juga memiliki nilai sejarah tersendiri untuk masyarakat dan harus dilestarikan dan manfaatkan," kata Krido saat ditemui seusai sosialisasi pembebasan tanah untuk jalan tol di Balai Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (30/1/2020).

Krido belum menyebutkan lokasi pasti jalan tol yang akan melewati Selokan Mataram. Namun dia memastikan pembangunan jalan tol tidak akan merusak Selokan Mataram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari simpang susun Purwomartani nanti melewati Selokan Mataram. Dipastikan tidak mengganggu fungsi selokan," jelasnya.

"Kami sudah memperhitungkan semuanya, baik drainase, lalu teknis terhadap sistem pengairan. Semua itu sudah kami kalkulasi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Selokan Mataram, lanjutnya, dikelola oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWS-SO). Krido mengaku akan mulai melakukan koordinasi lebih lanjut pada awal Maret 2020.

"Tidak hanya dengan BBWS-SO, tapi juga dengan instansi lain terdampak, seperti Dishub dan PDAM. Tapi saat konsultasi publik pada Maret," jelasnya.

"Saat ini kami sedang menyelesaikan tahapan sosialisasi yang masuk dalam tahap persiapan dengan masyarakat yang terdampak," lanjutnya.

(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads