Mulyana dan Atep Eks Persib Mantapkan Diri Maju di Pilbup Bandung

Mulyana dan Atep Eks Persib Mantapkan Diri Maju di Pilbup Bandung

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 20:03 WIB
A Mulyana dan Atep Rizal datangi KPU Kabupaten Bandung.
A Mulyana dan Atep Rizal, eks Persib Bandung, mendatangi KPU Kabupaten Bandung. (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung dari jalur perseorangan A Mulyana-Atep Rizal, mantan pemain Persib Bandung, memantapkan diri maju dalam Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bandung. Mereka bahkan melakukan konsultasi dengan KPU Kabupaten Bandung terkait syarat yang harus dipenuhi untuk maju dalam pertarungan politik melalui jalur perseorangan.

Pantauan detikcom, Kamis (30/1/2020) kedatangan Mulyana dan Atep ke kantor KPU Kabupaten Bandung disambut langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya. Keduanya datang untuk berkonsultasi soal tata cara pendaftaran menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung melalui jalur perseorangan.

"Memilih jalur perseorangan karena kami punya visi-misi. Insyaallah ya tanpa partai pun kami percaya diri. Kami sudah mempersiapkan sesuai dengan aturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh KPU, terutama persiapan dukungan KTP," katanya kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyana mengungkapkan memilih Atep karena sudah mengetahui karakternya, terutama saat memimpin tim Persib di lapangan. Seperti diketahui, Atep juga pernah menjadi kapten tim kebanggaan warga Jawa Barat itu.

"Saya menjadi wakil manajer Persib selama lima tahun, Atep menjadi pemain Persib selama 10 tahun. Saya sudah tahu karakternya, sudah punya jiwa kepemimpinan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku telah memiliki banyak program untuk memajukan Kabupaten Bandung, termasuk memajukan tim sepakbola warga Kabupaten Bandung, yaitu Persikab. Ia menilai Persikab bisa maju, apalagi ditunjang dengan Stadion Si Jalak Harupat.

Sementara itu, Atep sudah mantap mendampingi Mulyana dalam kontestasi pemilihan Bupati Bandung ini meski maju di jalur perseorangan.

"Saya sudah berdiskusi dengan keluarga, semuanya mendukung. Saya ambil kesempatan ini," ujar Atep.

Atep mengaku terpanggil untuk mendampingi Mulyana sebagai calon wakil bupati. Berbagai risiko sudah ia pertimbangkan secara matang.

"Pertimbangannya, saya orang Jabar besar di Persib, artinya dekat dengan masyarakat Kabupaten Bandung, saya terpanggil memajukan Kabupaten Bandung, terutama memajukan olahraga," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya menyatakan setiap bakal calon jalur perseorangan diwajibkan menyerahkan data dukungan pada 19-13 Februari 2020.

"Nah, pendaftarannya akan bersamaan dengan calon yang dari partai, itu tanggal 16-18 Juni 2020," kata Agus.

Selain pasangan Mulyana dan Atep, Agus menyebut sudah ada bakal calon perseorangan lainnya yang berkonsultasi ke KPU Kabupaten Bandung. Namun pihaknya belum mendapatkan surat mandat tim operator dari bakal calon perseorangan itu.

"Kalau yang konsultasi datang mungkin 3-4 orang, tapi sampai hari ini yang menyerahkan surat mandat untuk timnya itu belum ada. Jadi sudah memberikan saran kepada bakal calon agar segera memberikan surat mandat tim operatornya agar tim operator itu kami kasih akun. Saat ini belum, tapi tidak tahu kapan saya minta secepatnya tentu karena beda dengan tahun 2015. Yang sekarang itu setiap syarat dukungan calon perorangan itu harus di input ke Silon. Yang kedua, setiap dukungan itu, selain KTP, ada pernyataan dukungan. Jadi satu KTP satu lembar pernyataan," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan setiap pasangan calon dari jalur perseorangan wajib menyerahkan dukungan dilengkapi dengan KTP sebanyak 153.443. "Total KTP 153.443, itu 6,5 persen dari jumlah DPT. Minimal 16 kecamatan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads