ABG perempuan di Cimahi, ZNS (15), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di antara bilah bambu perkebunan tomat Kampung Warungmuncang, Kelurahan Cipageran, Cimahi, Rabu (29/1/2020) malam. Keluarga mengetahuinya lewat media sosial.
Kakak korban, Mega Ariyanti (21), mengatakan keluarga baru mengetahui kejadian yang menimpa adik bungsunya itu melalui media sosial. Ia melihat foto seorang anak gadis tengah dirawat di IGD.
"Pas kemarin malam ada yang memperlihatkan foto di IGD, setelah dilihat-lihat ternyata itu memang adik saya," kata Mega saat ditemui di RSUD Cibabat, Kamis (30/1/2020).
Ia terakhir kali melihat adiknya Selasa malam, ketika ZNS menjaga ibunya yang tengah dirawat di RSUD Cibabat. "Saya terakhir melihat ZNS hari Selasa, karena bergantian dengan bibi. Dia hari Rabu siang izin mau main dulu," ucap Mega.
Ia tidak mengetahui adiknya terakhir keluar bersama siapa karena ZNS dikenal keluarga sebagai pribadi yang tertutup. "Keluarga tidak ada yang tahu siapa. Orangnya nggak suka banyak cerita," ujarnya.
Mega mengaku hingga kini adiknya belum bisa diajak berkomunikasi. "Keluarga menduga ini korban penganiayaan. Kami masih menunggu hasil visum. Adik kami sepertinya masih shock berat," kata Mega.
Ia mengungkapkan sejumlah luka yang dialami sang adik. "Pelipisnya sobek yang bagian kanan, pipi memar. Badan semua memar, di telinga juga merah banget, seperti ada darah menggumpal," katanya.
Sementara itu, Ahmad Sutarya (52), ayah ZNS, berharap polisi segera menangkap pelaku yang menganiaya anaknya. "Saya berharap polisi bisa menangkap pelakunya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Rumah Warga di Cimahi Hancur Akibat Tabung Gas Meledak"