Dehidrasi Berat, 2 WN Iran yang Terdampar di Aceh Dibawa ke RS

Dehidrasi Berat, 2 WN Iran yang Terdampar di Aceh Dibawa ke RS

Agus Setyadi - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 13:42 WIB
Petugas mengecek kapal berisi WN Iran yang terkatung-katung di Meulaboh (Dok. SAR Meulaboh)
Petugas mengecek kapal berisi WN Iran yang terkatung-katung di Meulaboh. (Dok. SAR Meulaboh)
Banda Aceh -

Dua warga negara (WN) Iran yang terdampar di Aceh Barat, Aceh, dibawa ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi berat. Keduanya bakal dikembalikan ke kapal jika kondisi membaik.

"Kedua WN tersebut yaitu Abdul Nasir dan Muhammad Rafiq. Mereka dibawa ke rumah sakit sore kemarin sekitar jam 3," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Meulaboh Adi Hari Pianto saat dihubungi wartawan, Kamis (30/1/2020).

Abdul didiagnosis mengalami dehidrasi berat dengan radang lambung. Sementara Muhammad Rafiq dehidrasi dan hipertensi. Kondisi keduanya mulai membaik setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, Meulaboh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adi, 12 WN Iran lainnya saat ini masih berada di dalam kapal yang lego jangkar sekitar satu mil dari pelabuhan Meulaboh, Aceh Barat. Mereka tidak dibolehkan turun ke daratan karena tidak memiliki dokumen.

"Kemarin (dua orang itu) kita bolehkan turun karena ada rekomendasi dari karantina kesehatan, karena kondisinya sudah darurat secara kemanusiaan, kita harus membantu," jelas Adi.

ADVERTISEMENT

Pihak Imigrasi sudah berkomunikasi dengan kedutaan besar Iran di Indonesia. Ke-14 WN yang terkatung-katung di Perairan Aceh Barat dipastikan sebagai nelayan.

Sementara kapal mereka yang rusak sedang diperbaiki. "Kebetulan sudah datang sparepart-nya dari Jakarta dari kedutaan, tinggal dipasang saja nanti," ungkapnya.

"Mereka bukan pencari suaka. Mereka benar-benar nelayan yang terdampar, mereka hanya ingin diperbaiki mesin dan kembali lagi ke Iran," sebut Adi.

Seperti diketahui, kapal yang ditumpangi warga negara (WN) Iran ditemukan terkatung-katung sekitar 20 mil di Perairan Meulaboh, Aceh Barat, Aceh. Kapal tersebut diduga sempat dibajak perompak Somalia sebelum terdampar ke Aceh.

Kapal yang tidak memiliki dokumen tersebut kini lego jangkar sekitar satu mil dari Pelabuhan Meulaboh, Aceh. Kapal tiba di sana sekitar pukul 02.30 WIB dinihari tadi, Selasa (28/1).

Simak Video "Diam-diam Iran Akan Terbangkan Satelit Ruang Angkasa''

[Gambas:Video 20detik]

(agse/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads