BU dan Z, dua orang kaki tangan jaringan King of The King di Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap. Kini Presiden King of The King Dony Pedro sedang dicari.
"Penyidikan masih dikembangkan," ujar Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).
Di Kaltim, BU dan Z bertugas mencari pengikut. Setiap pengikut diwajibkan menyetor uang yang disebut 'Dana Amanah Allah' dengan iming-iming dikembalikan Rp 3 miliar pada akhir Maret 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua gerakan BU dan Z menurut AKBP Indras atas kontrol presiden King of The King Dony Pedro. Keberadaan Dony Pedro sudah dilacak polisi untuk pengembangan penyidikan.
"Tersangka Z dan BU perannya sama, yaitu sebagai ketua IMD Kaltim, kemudian merekrut anggota baru dan simpatisan baru di wilayah Kutim dan Kaltim. Mereka kemudian menerima uang pendaftaran simpatisan dan anggota baru dan mengirim uang ke MR DP," papar AKBP Indras.
Dalam kasus ini polisi mengantongi barang bukti dokumen pendaftaran pengikut dan dokumen slip transfer antar-bank. Polisi menegaskan kelompok yang diberi nama Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Kaltim ini merupakan penipuan.
"Iming-iming dapat uang jauh lebih besar karena akhir Maret akan dicairkan dan mengajak masyarakat untuk bergagung dengan menyerahkan uang Rp 1,75 juta kepada Dony Pedro selaku presiden King of The King," ujar AKBP Indras.
Simak Video "Rangga Sekjen Sunda Empire Juga Jadi Tersangka!"