Jokowi Puji Peningkatan Angka Kelulusan Keluarga Penerima Manfaat

Jokowi Puji Peningkatan Angka Kelulusan Keluarga Penerima Manfaat

Nurcholis Maarif - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 10:35 WIB
kemensos
Foto: Dok Kemensos
Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengapresiasi prestasi Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengukuhkan capaian dalam pengentasan kemiskinan. Tidak hanya persentase angka kemiskinan yang terus turun, tetapi jumlah KPM PKH yang graduasi terus meningkat.

"Tahun lalu, yang lulus (graduasi) sebanyak 1,3 juta KPM, dari 15 juta yang menerima PKH," kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis (30/1/2020).

Hal itu Jokowi sampaikan saat menghadiri acara Penyerahan Program Keluarga Harapan Tahap I, Tahun 2020, di Lapangan Rajawali Kota Cimahi, Rabu (29/01/2020). Jokowi berharap, jumlah KPM PKH yang "lulus" akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Tahun ini, kata dia, yang lulus diharapkan makin besar, demikian juga tahun depan dan seterusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga, ke depan angka kemiskinan semakin lama semakin kecil. Sehingga kita semua semakin sejahtera, " kata Jokowi

Seperti diketahui, hasil survei BPS menyebut angka kemiskinan di Indonesia turun dari 9,66% pada September 2018 menjadi 9,22 % pada September 2019.

ADVERTISEMENT

Kepada Mensos Juliari P. Batubara, Jokowi meminta agar dilakukan pemantauan terhadap para KPM PKH. Di antara 2.500 yang hadir di Lapangan Rajawali, Jokowi yakin ada yang berbakat berbisnis.

"Kalau ada yang berbisnis nanti bisa berusaha. Saya tahu ada yang mau jual bakso saja, nggak apa-apa. Jualan nasi ngga apa-apa, yang penting menambah penghasilan. Kalau usaha terus berhasil lalu modalnya kurang, kita akan larikan ke KUR, atau dengan Mekaar, atau UMI," kata Jokowi.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu. Mekaar adalah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sejak awal 2016 lalu telah menggalakkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Sementara pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah.

Dalam kesempatan itu, Mensos Juliari P Batubara melaporkan kepada presiden bahwa dari 6.8 juta KPM PKH dan BPNT yang dikelola BNI saat ini terdapat 1.3 juta KPM graduasi alamiah.

"Mereka adalah KPM yang tidak lagi menerima bansos karena sudah tidak memenuhi persyaratan bansos dan 15 ribu KPM graduasi yang memiliki usaha," kata Juliari.

"Segmen inilah yang menjadi sasaran utama KUR graduasi dengan asumsi rata-rata mendapatkan KUR sebesar Rp 20 juta, maka total potensi pembiayaan sebesar Rp 375 miliar," Juliari melanjutkan.

Di samping itu, terdapat 2.470 KUBE binaan Kemensos yang berpotensi mendapatkan KUR senilai Rp 123 miliar. Adapun 10.530 agen46/e-warong Dinsos/RPK juga berpotensi menerima KUR senilai Rp 263 miliar.

"Dengan demikian Bapak Presiden, secara keseluruhan terdapat potensi pembiayaan KUR pemberdayaan area BNI di Kemensos RI sebesar Rp 761 miliar, " kata Juliati.

Ke depan, Juliari mengatakan akan terus mendorong agar semakin banyak KPM PKH yang graduasi dan diberikan fasilitas pinjaman lunak dari bank Himbara melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dari Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Program Mekaar, dalam upaya penguatan ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Maju.

Simak Video "Senangnya Emak-emak Dikasih Sepeda Sama Jokowi: Langsung Naik!"

[Gambas:Video 20detik]

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads