PD Minta Andreas PDIP Pahami Tulisan SBY soal 2 Menteri Disasar Jiwasraya

PD Minta Andreas PDIP Pahami Tulisan SBY soal 2 Menteri Disasar Jiwasraya

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 20:54 WIB
HERMAN KHAERON
Foto: Herman Khaeron (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira, menyebut Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbayang-bayang masa lalu, karena mengaku mendengar ada niatan menjatuhkan dua menteri lewat pansus Jiwasraya. Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Herman Khaeron, meminta Andreas membaca artikel SBY soal 'dua menteri disasar' itu secara utuh.

"Yang saya pahami, Pak SBY ingin bahwa pembentukan pansus hak angket skandal Jiwasraya adalah untuk membuka secara terang-benderang jebolnya keuangan Jiwasraya. Dan tentu solusinya secara terkoordinasi, komprehensif dan tuntas, bukan karena ada target-targetan secara subyektif, dan spekulasi lainya yang berkembang di masyarakat," kata Herman kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).


"Silakan baca secara utuh, sehingga paham betul dengan isi artikel tersebut," imbuhnya.

Herman menegaskan tujuan Fraksi Demokrat mendorong pembentukan pansus hak angket bukan untuk menjatuhkan orang. Namun, sebutnya, untuk mengungkap siapa pihak-pihak yang terlibat hingga Jiwasraya merugi belasan triliun rupiah.


"Intinya bahwa pansus bukan untuk mentarget seseorang, tetapi menyelesaikan masalah secara komprehensif dan tuntas, dan terang benderang dapat mengungkap siapa saja yang terlibat. Namun bukan untuk mentarget menjatuhkan seseorang," papar Herman.

Sebelumnya, Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menilai pernyataan SBY yang mengaku mendengar kabar 2 menteri ingin dijatuhkan lewat pansus Jiwasraya belum tentu benar. Andreas menilai SBY masih 'terjebak' dalam bayang-bayang masa lalu.

"Itu dugaan. Analisanya Pak SBY yang belum tentu benar. Mungkin Pak SBY masih dalam bayang-bayang masa lalu," kata Andreas ujar Andreas lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (28/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Video "Dear Nasabah Jiwasraya, Polis Asuransi Mulai Dicicil Maret"

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

(zak/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads