Keluarga Emak-emak Ojol Pertimbangkan Damai dengan Pegawai Kopi Yor

Keluarga Emak-emak Ojol Pertimbangkan Damai dengan Pegawai Kopi Yor

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 14:38 WIB
perlakuan tidak menyenangkan kepada driver ojol
Foto: Istimewa
Bandung -

Pegawai kedai kopi yor inisial Y (27) yang menganiaya emak-emak driver ojek online (ojol) inisial A (53) ditetapkan tersangka dan ditahan polisi. Keluarga korban mempertimbangkan menyelesaikan kasus ini dengan damai.

Anak korban, Dimas Satrio Hermanto mengatakan saat ini keluarga masih merundingkan kelanjutan kasus penganiayaan tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan akan berdamai atau melanjutkan proses hukum.
"Kami masih berunding soal itu. Kami tidak menutup segala kemungkinan (berdamai)," kata Dimas saat dihubungi via pesan facebook, Rabu (29/1/2020).
Ia mengaku hingga saat ini belum bertemu dengan pelaku atau keluarganya untuk membicarakan penyelesaian kasus secara damai. Meski begitu, pihaknya terbuka untuk pertemuan tersebut.
"Belum ketemu (pelaku dan keluarganya). Kita gak menutup segala kemungkinan," ucap dia.
Sebelumnya, peristiwa penganiayaan itu berlangsung di Kedai Kopi Yor, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin (27/1). Cerita dugaan penganiayaan itu viral di media sosial.
Pihak keluarga korban lalu melaporkan pegawai kedai kopi yor itu ke Polsek Cidadap. Polisi turun tangan memeriksa pelaku.
Kapolsek Cidadap Septa Firmansyah mengatakan Y memenuhi unsur dua alat bukti penganiayaan terhadap A. Pemeriksaan saksi dan kamera CCTV mengarah terhadap penganiayaan tersebut.
"Dia mengakui (perbuatannya). Dia menyesal juga khilaf. Emosi mungkin. Tapi masih kita dalami," ujar Septa.
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads