Harun Masiku Belum Tertangkap, KPK Enggan Tentukan Tenggat Waktu

Harun Masiku Belum Tertangkap, KPK Enggan Tentukan Tenggat Waktu

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 14:14 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri berkunjung ke kantor BPK
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

KPK masih belum menangkap tersangka kasus suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR PDIP, Harun Masiku. KPK juga tidak akan menentukan batas waktu penangkapan tersangka Harun Masiku.

"Nggak nggak saya tidak pernah bicara target waktu menangkap orang," kata Ketua KPK Firli Bahuri, kepada wartawan di kantor LPSK, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2020).

Firli lalu bercerita pengalamannya yang tidak pernah memberi batas waktu penangkapan selama bertugas di institusi Polri selama 30 tahun. Menurutnya, tidak mudah menangkap tersangka Harun Masiku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya 30 tahun menjadi anggota Polri tidak pernah target orang itu berapa hari, karena orang yang dicari itu bagaikan mencari jarum dalam sekam, nggak gampang, tapi kita optimis pasti ketangkap," ucapnya.

"Pengalaman saya semua pelaku korupsi tidak ada yang tidak tertangkap, bahkan terakhir itu ada namanya kasus BPR di Lampung, kita tangkap di Bali, itu namanya inisial A kita tangkap di Bali, itu ditangkap KPK sudah bertahun-tahun kabur," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, KPK menetapkan Wahyu Setiawan sebagai tersangka oleh KPK. Selain Wahyu, KPK menetapkan tersangka atas nama Agustiani Tio Fridelina, Saeful, dan kader PDIP Harun Masiku. Wahyu, yang saat itu menjabat Komisioner KPU, diduga menerima suap untuk memuluskan Harun agar yang bersangkutan dijadikan anggota DPR RI melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).

Simak Video "Soal Keberadaan Harun di Soetta, Yasonna: Ada yang Janggal"

[Gambas:Video 20detik]

(maa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads