Korban akibat banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), bertambah. BPBD Sumut menyebut korban jiwa akibat banjir ini berjumlah enam orang dan tiga orang dinyatakan hilang.
"Update sementara, ada dua Kecamatan terparah wilayah bencana yakni Kecamatan Barus dan Andamdewi. Saat ini telah ditemukan enam orang meninggal dunia dan tiga orang dinyatakan hanyut masih dalam pencarian," kata Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Rabu (29/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengatakan BPBD Sumut segera menuju ke Tapteng untuk membawa bantuan peralatan. BPBD dan tim lainnya juga terus melakukan pencarian korban hilang serta mendata kerusakan.
"Posko pengungsi, dapur umum dan kesehatan telah didirikan," ujarnya.
Pemkab Tapteng, kata Riadil, sedang membahas status darurat bencana. Jajaran Polres Tapteng, tim SAR hingga TNI terus bekerja melakukan penanganan dampak banjir.
"Saat ini Pemkab Tapteng sedang membahas status darurat di beberapa Kecamatan atau wilayah bencana," jelasnya.
Simak Video "Jokowi Resmikan Terowongan Kembar Anti Banjir di Bandung"