Penjelasan RSUP dr Kariadi Semarang soal Penanganan Pasien dari Wuhan

Penjelasan RSUP dr Kariadi Semarang soal Penanganan Pasien dari Wuhan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 20:21 WIB
Man wearing a surgical mask with a biohazard logo close up.
(Foto: iStock)
Semarang -

Pihak RSUP dr Kariadi Semarang menjelaskan terkait ramainya kabar ada pasien suspect Corona dirawat di sana. Menurut pihak rumah sakit, pasien tersebut hanya mengeluh pilek setelah pulang dari Wuhan.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, dr Agoes Oerip Poerwoko SpOG(K) MARS, mengatakan pasien yang dimaksud adalah WNI yang kuliah S-3 di Wuhan.

"Betul kami merawat satu pasien namun hanya pengawasan atau observasi kemungkinan ke arah sana. Untuk disebut suspect corona virus ada beberapa syarat terpenuhi, pasien ini tidak penuhi syarat. Hanya keluhan batuk pilek," kata Agoes di RSUP dr Kariadi Semarang, Selasa (28/1/2020).


Pasien tersebut tiba di Indonesia 10 hari lalu. Kemudian kemarin datang ke dokter dengan keluhan flu. Penanganan dilakukan karena ada masa inkubasi 14 hari sejak kedatangan. Sehingga masih berada di ruang isolasi.

"Kondisi pasien baik, masih di ruang isolasi," tandasnya.

Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging, dr Muchlis Achsan Udji, menjelaskan pasien tersebut tidak mengalami demam dan jika lusa kondisinya tetap baik maka akan diperbolehkan pulang.

"Insyaallah lusa hari ketiga tidak panas, klinis baik, kita pulangkan," kata Muchlis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Insyaallah negatif Corona karena yang bersangkutan ditanya apakah bersentuhan dengan pasien Corona dia menjawab tidak," imbuhnya.

Muchlis juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. RSUP dr Kariadi memiliki fasilitas untuk penanganan penyakit menular, selain itu menurut Muchlis kepanikan menurutkan sistem imun tubuh sehingga virus mudah menyerang.

"Kalau kita panik sistem kekebalan tubuh kita turun," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga Kemenkes Siapkan 21 Kapsul Isolasi Jika WNI di China Dievakuasi :

[Gambas:Video 20detik]

(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads