Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Eri Purwanto menjadi sorotan publik. Batu hitam miliknya bikin heboh lantaran diklaim dapat menyembuhkan orang yang dipatuk ular berbisa.
"Sudah lama saya bisa tolong orang yang kepatuk ular king kobra, weling ular hijau," kata Eri saat ditemui di rumahnya Jalan Cikunir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020).
Kemampuan Eri mengobati orang kena patukan ular itu videonya viral di media sosial (medsos), beberapa pekan terakhir lalu. Sejak ramai video tersebut, makin banyak orang datang ke rumah Eri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain anak kecil, orang dewasa beragam profesi serta pawang ular, sempat diobatinya. Bahkan, ia mengklaim, pasien gigitan ular yang sudah koma di rumah sakit berhasil disembuhkannya dengan batu tersebut.
"Banyak orang yang saya tolong dipatuk ular di rumah sakit, Banyak juga orang yang datang ke rumah. Alatnya (untuk pengobatan) ini batu hitam, batu 'oray' disebutnya," tutur Eri.
Batu 'oray' dipercaya Eri mampu menyedot bisa atau racun ular yang sudah merambah organ tubuh pasienya. Pasien gigitan ular berbisa diobati dengan cara menempelkan batu oray di luka patukan. Waktu tempelnya dua hingga lima jam.
"Pengobatannya gratis, malah kadang saya kasih ongkos pulang (si pasiennya)," ucap Eri.
Eri sempat memperlihatkan kemampuannya mengobati lelaki bernama Pudin, petani asal Singaparna Tasikmalaya. Ia mendatangi kediaman wakil rakyat tersebut setelah digigit ular hijau saat mencangkul di sawah.
Pudin merasakan panas di bagian tangan gegera dipatuk ular. Ia mengaku sesak napas. Batu 'oray' milik Eri ditempelkan ke lengan Pudin itu selama satu jam.
"Saya dipatuk ular hijau tadi pas lagi nyangkul di sawah. Alhamdulillah nih diobati sejam lumayan ilang sakit sama sesaknya," tutur Pudin.
(bbn/bbn)