Yasonna Copot 2 Direktur Penanggung Jawab Data Imigrasi Harun Masiku

Yasonna Copot 2 Direktur Penanggung Jawab Data Imigrasi Harun Masiku

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 17:20 WIB
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, mengatakan ada dua draf omnibus law yang akan diserahkan ke DPR.
Menkum HAM Yasonna Laoly (Mochamad Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Menkum HAM Yasonna Laoly mencopot dua dirjen bawahannya. Keduanya dicopot karena dianggap bertanggung jawab atas kesalahan data imigrasi buron KPK Harun Masiku.

Yasonna mengatakan pihaknya sudah meminta dibentuk tim independen untuk menyelidiki soal 'delay' data imigrasi Harun Masiku. Tim itu diminta ke lembaga di luar Kemenkum HAM, yaitu ke Kemenkominfo, BSSN, dan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Ada yang janggal, makanya saya bilang ini harus tim," kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Dirjen yang dicopot adalah Dirjen Imigrasi dan Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian. Keduanya dianggap bertanggung jawab terhadap data imigrasi Harun Masiku yang hingga kini masih dicari KPK.

"Mereka bertanggung jawab soal itu," ujar Yasonna.

ADVERTISEMENT

Ditjen Imigrasi semula mencatat Harun Masiku pergi ke luar negeri pada 6 Januari 2020. Tak ada catatan Harun kembali hingga 8 Januari, saat terjadinya OTT terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Namun kemudian informasi itu diralat pada 22 Januari 2020. Imigrasi menyatakan Harun Masiku telah kembali ke Indonesia pada 7 Januari. Ralat informasi itu disampaikan setelah detikcom memberitakan kesaksian istri Harun Masiku pada 21 Januari 2020, yang menyatakan suaminya mengabari sudah berada di Jakarta pada 7 Januari.

Dituduh Rintangi Kasus Harun Masiku, Yasonna: Saya Belum Terlalu Tolol

[Gambas:Video 20detik]

(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads