Setneg Minta Setop Dulu, Pekerjaan Revitalisasi Monas Masih Berlangsung

Setneg Minta Setop Dulu, Pekerjaan Revitalisasi Monas Masih Berlangsung

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 12:18 WIB
Pengerjaan proyek revitalisasi Monas/Dwi detikcom
Foto: Pengerjaan proyek revitalisasi Monas/Dwi detikcom
Jakarta -

Menteri Sekretaris Negara Pratikno secara lisan telah meminta Pemprov DKI Jakarta menghentikan revitalisasi Monas sementara waktu, sampai dikeluarkannya izin. Namun hari ini pekerjaan revitalisasi masih berjalan.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (28/1/2020) pukul 11.57 WIB, beberapa petugas masih terlihat melakukan pekerjaan. Para pekerja tersebut tampak sibuk mengerjakan penembokan.

Tidak hanya pekerja, mobil truk pengangkut pasir dan tanah juga masih terlihat lalu lalang di dalam lokasi. Selain itu, alat berat seperti beko juga tampak aktif mengeruk tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh kegiatan aktif dilakukan di dalam area revitalisasi, yang telah dibatasi oleh seng yang mengelilingi area. Spanduk yang berisikan pemberitahuan kegiatan revitalisasi kawasan monas juga masih tampak terpasang di sekitar area.

Sedangkan di luar area revitalisasi kawasan Monas tampak sepi. Tidak ada petugas atau pekerja yang bisa ditemukan di luar area revitalisasi.

ADVERTISEMENT

Bela Anies soal Revitalisasi Monas, Nurmansjah: Tujuannya RTH:

Mungkinkah Surat Belum Sampai?

Diketahui sebelumnya, Pratikno meminta revitalisasi Monas disetop dulu sampai mendapat izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Pratikno menyebut perintah tersebut akan diberitahukan secara tertulis. Surat itu akan dikirim dalam waktu dekat.

"Karena itu (izin) jelas belum ada, ada prosedur yang belum dilalui ya kita minta untuk disetop dulu," ujar Pratikno, Senin (27/1/2020) kemarin,

Setneg Minta Setop, Pekerjaan Revitalisasi Monas Masih Saja BerlangsungFoto: Pengerjaan proyek revitalisasi Monas/Dwi detikcom

"Ya kita surati sajalah. Secepatnya," tutur Pratikno sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(dwia/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads