Dari pantauan detikcom, gorong-gorong tersebut terletak tepat di depan pagar sekolah, Jalan Cilembang, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Kondisi jalan sekitar gorong-gorong cukup ramai dilalui kendaraan dari dua arah, karena merupakan akses menuju pusat kota. Diameter gorong-gorong sekitar 40 sentimeter dengan lebar sekitar 60 sentimeter dengan ketinggian yang sama.
Kondisi aliran air ketika tak ada hujan cukup kecil. Namun menurut warga sekitar, bila kondisi hujan besar aliran air cukup kencang dengan volume yang besar. Terlebih bila terhalang sampah, saluran bisa meluber sampai ke jalan.
Korban ditemukan ketika penjaga sekolah dan warga menggali bagian tengah gorong-gorong, karena sejak beberapa terakhir mampet. Lubang yang dibuat untuk mengevakuasi korban berbentuk oval, diameter sekitar 50 sampai 60 sentimeter.
Di sekitar sekolah merupakan pemukiman warga. Bahkan di depan sekolah ada warung dan toko lainnya seperti fotokopi dan konter kartu perdana. Namun saat malam, kondisi di depan lokasi temuan cukup gelap karena tak ada penerangan. Hanya ada satu lampu berukuran kecil yang berada di gerbang sekolah. Di seberang jalan lokasi gorong-gorong terdapat rumah kosong yang sudah usang.
"Memang kalau malam hari kondisi di sekitar lokasi itu gelap. Setiap hari ramai, memang kalau malam agak sepi," ujar Andri di konter kartu perdana.
(ern/ern)