Pihak berwenang Beijing melaporkan kematian pertama di ibu kota China dari virus corona (2019-nCoV) yang telah menyebar dengan cepat di seluruh negeri. Sudah lebih dari 80 orang meninggal di China akibat virus corona.
Dilansir AFP, Selasa (28/1/2020), korbannya adalah seorang pria berusia 50 tahun yang telah mengunjungi kota pusat Wuhan, pada 8 Januari dan terserang demam setelah kembali ke Beijing 7 hari kemudian.
Dia pergi ke rumah sakit pada 21 Januari dan meninggal pada Senin (27/1) karena gagal pernapasan. Sebanyak 81 dari lebih dari 2.700 kasus telah dicatat di China dengan 20 juta orang.
Pihak berwenang telah memberlakukan pembatasan perjalanan menyapu seluruh negeri dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyebaran virus lebih lanjut.
Larangan transportasi telah diberlakukan di Wuhan dan kota-kota lain di provinsi Hubei tengah, secara efektif mengerahkan sekitar 56 juta orang.
Sebagai upaya pengendalian pencegahan wabah virus corona, otoritas China juga memerintahkan pelarangan sementara perdagangan hewan liar. Virus corona diduga tersebar melalui daging hewan liar seperti kelelawar dan ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak video Antara SARS, MERS, dan Virus Corona:
(dkp/idn)