.webp)
Sejumlah pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mudik ke China saat perayaan Imlek. Meski begitu PT Kereta Cepat Indonesia-China memastikan para pekerja yang berasal dari China tak terjangkit virus Corona.
"Memang ada yang pulang terkait perayaan Imlek. Tapi banyak juga yang tidak (pulang)," ucap Humas PT KCIC Denny Yusdiana kepada wartawan via sambungan telepon, Senin (27/1/2020).
Denny mengatakan pihaknya terus memantau kondisi para pekerja."Kami sudah tanya mereka dan mereka jawab tidak ada yang kena. Dari pemerintah setempat, cek suhu tubuh dilakukan secara berkala. Saya juga dapat laporan dari staf jaga, cek aplikasi We Chat mereka, sudah telepon mereka yang sedang di China baik-baik saja," tuturnya.
Menurut Denny, pemerintah China juga sudah sangat ketat terkait munculnya virus ini. Pihaknya mempercayakan para pekerja kepada pemerintah setempat.
"Penananganan di China lebih ketat. Bahkan mereka bikin rumah sakit khusus," ujarnya.
Sebelumnya, seorang warga negara China diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Pria tersebut diduga terkena virus Corona.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria itu dirujuk dari Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kabupaten Bandung Barat ke RSHS pada Minggu (26/1/2020) siang. Saat ini pasien sedang dilakukan observasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "12 Mahasiswa Indonesia Terisolir di Tempat Virus Corona Ditemukan"
